Warga Perum Bojonggede Asri Ditemukan Tewas dengan Leher Terikat di Kebun Teh
BOGOR – Warga Kampung Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, dihebohkan dengan penemuan jasad pria gantung diri di areal perkebunan pohon cengkeh, Selasa pagi, 10 September. Penemuan tubuh pria berusia 23 tahun itu awal kali terlihat oleh warga yang kebetulan melintas di lokasi tersebut.
“Warga menemukan pelaku bunuh diri pukul 6.30 WIB saat melintas perkebunan cengkeh. Saat didekati kondisi tubuh dalam keadaan leher terikat tali ke pohon cengkeh,” kata Kapolsek Tamansari, Iptu Jajang kepada wartawan, Selasa, 10 September.
Terlihat dalam foto, leher korban terikat tali ke pohon cengkeh, kedua kakinya dalam posisi berlutut menyentuh tanah dan memakai sweater hitam abu dengan celana hitam. Sementara, di leher untuk menutupi lilitan tali pelaku menggunakan slayer warna putih.
“Warga langsung melaporkan kejadian itu ke Babin Desa Sukamantri dan selanjut Kanit Reskrim bersama anggota piket reskrim dan Babin mendatangi TKP,” ucapnya.
Baca juga:
- Video Siswi SD Tersedak Duri Plastik yang Dimasukan Temannya ke Dalam Roti, RSUD Bekasi Angkat Bicara
- Pria di Cengkareng Meronta Kesakitan Usai Disiram Air Keras Saat Bonceng Pacarnya dengan Motor
- WN India Ketahuan Overstay 6 Tahun Gegara Sering Ganggu Warga Kemang Jaksel
- Kabar Duka, Indra Lesmana Alami Kecelakaan di Perlintasan KA Sukabumi
Kedua warga yang menemukan awal pelaku bunuh diri tercatat berinisial A usia 43 tahun warga Kampung Sukamantri, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari. Sementara satu saki lagi berinisial TY usia 66 tahun warga Kampung Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor
Korban berinisial HM, warga Perum Bojonggede Asri, Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor berusia 23 tahun.
Dalam tubuh korban, polisi menemukan satu tas gendong warna hitam dan tas kecil warna hitam berisikan satu dompet, dua lembar surat, satu surat rujuk balik Kemenkes RS Marzoeki Mahdi Kota Bogor dan satu lembar surat copy resep RS Sentra Medika Cibinong, serta satu kartu ATM dan uang tunai Rp250 ribu.
Jasad korban dievakuasi dan dibawa rumah sakit untuk tindakan selanjutnya.