Catatan Politik dan diplomasi dalam Perang Rusia-Ukraina di Hari ke-926
JAKARTA - Perang Rusia-Ukraina sudah memasuki hari ke-926. Ada beberapa catatan politik dan diplomasi yang terjadi selama perang berlangsung.
Diplomasi
- Richard Moore, kepala dinas intelijen luar negeri MI6 Inggris, dan kepala CIA William Burns menulis opini bersama untuk Financial Times yang menyoroti upaya Inggris dan Amerika Serikat untuk membantu Ukraina dalam perangnya melawan Rusia, dan menekankan bahwa sangat penting bagi Barat untuk mempertahankan dukungannya.
Baca juga:
- Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan melakukan perjalanan ke London pada hari Senin dan Selasa untuk membahas perang di Ukraina, perang di Gaza, dan masalah keamanan utama lainnya, kata Departemen Luar Negeri
- Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menjanjikan dukungan yang tak tergoyahkan untuk Ukraina setelah pertemuan dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy di sela-sela konferensi di Danau Como di mana mereka membahas rencana Kyiv untuk mengakhiri perang melawan pasukan Rusia yang menyerang dan upaya rekonstruksi.
- Zelenskyy juga bertemu dengan politisi sayap kanan Belanda Geert Wilders di forum tersebut dan keduanya membahas rencana perdamaian Ukraina. Wilders adalah pemimpin partai parlementer Belanda yang terbesar.
Senjata
Dilansir dari AlJazeera, Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan sangat prihatin dengan laporan tentang kemungkinan pengiriman rudal balistik Iran ke Rusia.
Kementerian tersebut mengatakan kerja sama militer yang semakin erat antara Teheran dan Moskow merupakan ancaman bagi Ukraina, Eropa, dan Timur Tengah, dan meminta masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Iran dan Rusia. Laporan pada bulan Agustus mengatakan Rusia mengharapkan pengiriman ratusan rudal balistik jarak dekat Fath-360 dari Iran.