Komisioner Keselamatan AS Akan Lakukan Penyelidikan terhadap Temu dan Shein

JAKARTA - Komisioner CPSC (Komisi Keamanan Produk Konsumen), Peter Feldman dan Douglas Dziak merilis pernyataan bersama yang meminta staf mereka untuk mengevaluasi operasi situs e-commerce asing yakni Temu dan Shein. 

Kedua e-commerce ini dikenal sebagai platform yang menjual pakaian bayi, peralatan dapur, dan elektronik dengan harga lebih murah dibandingkan pasaran. 

“Hari ini, kami meminta staf Komisi Keamanan Produk Konsumen AS untuk mengevaluasi platform e-commerce Shein, Temu, dan lainnya untuk menentukan bagaimana perusahaan milik asing yang bergantung pada pemasok luar negeri ini memenuhi kewajiban mereka berdasarkan Undang-Undang Keamanan Produk Konsumen,” tulis pernyataan tersebut. 

Dengan alasan tersebut, CPSC akhirnya ingin mengetahui berapa biaya yang sebenarnya dipangkas platform asing tersebut untuk menjual produk ini dengan harga lebih rendah. 

“Kami berusaha untuk lebih memahami perusahaan-perusahaan ini, khususnya fokus mereka pada pengiriman langsung ke konsumen yang bernilai rendah,” tambah dua Komisioner itu. 

Seorang juru bicara Shein mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada CNN bahwa keselamatan pelanggan tetap menjadi "prioritas utama mereka dan kami menginvestasikan jutaan dolar untuk memperkuat program kepatuhan kami." 

Sementara itu, juru bicara Temu memberi tahu Engadget bahwa pihaknya mewajibkan "semua penjual di platformnya untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk yang terkait dengan keselamatan produk." 

Juru bicara tersebut juga mengatakan bahwa kepentingan mereka sejalan dengan Komisi Keamanan Produk Konsumen AS (CPSC) dalam memastikan perlindungan konsumen dan keselamatan produk. Mereka juga akan mengikuti penyelidikan apapun.