Riot Platforms Desak Perubahan Direksi Bitfarms Jelang Rapat Krusial di Bulan Oktober

JAKARTA - Riot Platforms, pemegang saham terbesar di Bitfarms, baru-baru ini mengeluarkan surat terbuka yang menyerukan perubahan tambahan pada dewan direksi perusahaan tersebut. Langkah ini diambil menjelang rapat pemegang saham yang dijadwalkan pada 29 Oktober mendatang. Riot Platforms, yang memiliki 19,9% saham di Bitfarms, menilai bahwa perubahan yang telah dilakukan oleh perusahaan belum cukup untuk memperbaiki tata kelola dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham.

Bitfarms, sebuah perusahaan yang berbasis di Kanada dan berfokus pada industri aset kripto, terutama penambangan Bitcoin, sedang menghadapi tekanan dari Riot Platforms. Riot mengakui adanya perubahan baru-baru ini pada dewan direksi Bitfarms, termasuk pengunduran diri dua pendiri perusahaan, Emiliano Grodzki dan Nicolas Bonta. Namun, Riot menilai perubahan tersebut masih belum cukup dan hanya sebagai respons terhadap tekanan publik.

Dalam surat terbuka tersebut, Riot mengusulkan pemilihan dua direktur independen baru, yaitu Amy Freedman dan John Delaney, untuk menggantikan dua anggota dewan saat ini, Andres Finkielsztain dan Fanny Philip. Menurut Riot, kehadiran direktur independen ini akan meningkatkan tata kelola perusahaan dan memberikan nilai lebih bagi seluruh pemegang saham Bitfarms.

Baca juga:

- https://voi.id/teknologi/410062/raksasa-penambangan-bitcoin-bitfarms-akuisisi-stronghold-digital-mining

- https://voi.id/teknologi/407763/raksasa-penambangan-bitcoin-riot-platforms-tambah-koleksi-sahamnya-di-bitfarms

- https://voi.id/teknologi/406884/bitfarms-alami-kerugian-bersih-rp429-miliar-pada-kuartal-ii-2024-ini-penyebabnya

[/see-also]

Selain itu, Riot juga memperingatkan Bitfarms agar tidak mengambil langkah-langkah yang dapat memperkuat posisi dewan saat ini sebelum rapat pemegang saham pada 29 Oktober. Riot menegaskan bahwa dewan direksi Bitfarms seharusnya tidak melakukan transaksi pembiayaan sebelum rapat tersebut diselesaikan, karena langkah tersebut dapat merugikan para pemegang saham dan memberikan keuntungan yang tidak adil dalam pemilihan direksi.

Dilansir dari Cointelegraph, pada 13 Agustus lalu, Bitfarms mengumumkan penunjukan Ben Gagnon sebagai anggota baru dewan direksi, menyusul upaya pengambilalihan yang dilakukan oleh Riot Platforms. Nicolas Bonta, yang menjabat sebagai presiden sementara dan CEO Bitfarms sejak Mei, memutuskan untuk mengundurkan diri dari dewan setelah masuknya Gagnon. Seorang juru bicara Bitfarms menyatakan bahwa penunjukan seorang CEO ke dalam dewan direksi adalah standar yang umum di perusahaan publik.

Riot Platforms dengan tegas menyatakan bahwa jika dewan direksi Bitfarms saat ini mencoba untuk memperkuat posisinya dengan mengorbankan pemegang saham, maka para direktur yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban secara pribadi. Dengan situasi yang semakin memanas ini, rapat pemegang saham Bitfarms pada bulan Oktober nanti diperkirakan akan menjadi momen krusial bagi masa depan perusahaan.