Bos Pertamina Nicke Widyawati: Alhamdulillah, Tidak Ada Korban Jiwa Terbakarnya Kilang Balongan
JAKARTA - Direktur Pertamina Nicke Widyawati mengatakan tidak ada korban jiwa akibat insiden terbakarnya kilang Balongan di Indramayu milik PT Pertamina (Persero) pada Senin, 29 Maret, dini hari.
Kata Nicke, sebagian korban luka bakar ringan dan berat akibat terbakarnya Kilang Balongan juga sudah mendapatkan perawatan oleh tenaga medis. Bahkan, sebagian sudah ada yang kembali ke kediamannya masing-masing.
"Terdapat korban luka dan seluruhnya sudah ditangani dengan baik oleh tim medis dan juga sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun masih ada lima orang yang masih ditangani di rumah sakit. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada insiden ini," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 29 Maret.
Nicke juga menjelaskan, untuk bisa mencegah adanya dampak lanjutan, beberapa warga di desa terdekat dari insiden terbakarnya Kilang Balongan, dievakuasi oleh Pertamina. Pertamina membuat tempat pengungsian dan penampungan di lokasi terdekat.
Namun, kata Nicke, berita terkini sebagian masyarakat telah kembali berangsur pulang ke rumahnya. Karena itu, pihaknya akan melakukan pemantauan untuk memastikan keamanan masyarakat.
"Ini terus kami pantau dan monitor. Kami pastikan agar tidak ada unsafe condition bagi masyarakat di sekitar kilang," ujarnya.
Nicke mengimbau agar masyarakat tenang. Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan dan agar masyarakat aman, pihaknya juga melakukan pemblokiran jalan menuju lokasi kebakaran.
Baca juga:
- Kilang Minyak Balongan Terbakar, Pertamina: Stok BBM Aman bahkan 'Luber', Tidak Perlu Panic Buying!
- Kebakaran Kilang Pertamina Balongan, 4 Warga yang Melintas Menderita Luka Bakar
- Sekitar 1.000 Warga Mengungsi akibat Terbakarnya Kilang Pertamina Balongan
- Kilang Minyak Balongan Meledak, Bos Pertamina: Mohon Maaf, Kami Masih Investigasi Penyebabnya
"Kami memohon kepada warga sekitar untuk tetap tenang dan menjauhi lokasi kebakaran. Untuk memastikan itu kami mohon maaf juga karena kami melakukan pemblokiran jalan di sekitar lokasi kejadian dibantu dengan Polri dan juga TNI. Tentu saja bagi kami keselamatan masyarakat di sekitar kilang menjadi prioritas utama," ucapnya.
Sebagai informasi, kilang minyak di Balongan terbakar pada Senin, 29 Maret dini hari. Hingga 6 jam setelah kejadian, api masih terlihat berkobar. Padahal kilang itu memiliki peran vital.
Nicke mengatakan, pihaknya sampai dengan saat ini masih bahu membahu mengatasi kebakaran tersebut. Setidaknya sudah 10 mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari Cirebon, Indramayu dan Pertamina
"Kondisi terkini, api sudah bisa dilokalisir. Untuk pemadaman dengan foam di pusat nyala api, jadi kami pastikan api tidak menjalar ke wilayah lain. Kami juga lakukan pendinginan di wilayah sekitar," katanya.