Amazon Rekrut Banyak Ahli untuk Mempercepat Penggunaan AI untuk Sistem Robotika

JAKARTA - Amazon mengumumkan telah merekrut pendiri startup Covariant yakni, Pieter Abbeel, Peter Chen, dan Rocky Duan dan sekitar seperempat dari karyawan perusahaan tersebut. 

Selain itu, Amazon juga mengatakan telah menandatangani lisensi non-eksklusif untuk menggunakan model fondasi robotik dari Covariant, untuk memajukan teknologi terkini dalam robot yang cerdas dan aman

Covariant adalah perusahaan yang berbasis di Bay Area yang membangun model AI canggih yang memungkinkan robot untuk melihat, bernalar, dan bertindak di dunia di sekitar mereka, mendukung sejumlah tugas otomatisasi gudang yang berbeda. 

“Yang kami kagumi dari tim Covariant adalah pendekatan mereka yang berulang dan berfokus pada pelanggan untuk mengembangkan teknologi yang memecahkan tantangan terberat dalam otomatisasi gudang dan pemahaman mendalam mereka tentang proses menyeluruh tersebut,” kata Amazon dalam pengumumannya. 

Nantinya, model Covariant akan membantu Amazon dalam mendorong cara-cara baru untuk menggeneralisasi sistem robotik perusahaan dalam belajar dan memberikan peluang  otomatisasi perusahaan lebih aman dan memberikan hasil yang lebih baik bagi pelanggan. 

Sebagai bagian dari upaya ini, Amazon berencana untuk mengembangkan tim AI dan robotikanya di Bay Area untuk memanfaatkan bakat kelas dunia dan memajukan otomatisasi terkini.

Pieter Abbeel, Peter Chen, Rocky Duan, dan sekelompok ilmuwan dan teknisi riset lainnya akan bergabung dengan Tim Teknologi Pemenuhan & Robotika Amazon untuk membantu mendorong pengembangan dan penerapan teknologi Covariant dalam operasi Amazon dan terus mengembangkan solusi AI yang inovatif. 

Sementara itu, Covariant akan terus melayani puluhan pelanggannya dan mengembangkan teknologi Covariant yang mendukung pemenuhan dan otomatisasi pusat distribusi.

“Dengan beberapa orang terpintar, kami akan memajukan penelitian mendasar, memadukan keahlian kami yang kaya untuk membuka cara baru bagi AI dan robot untuk membantu karyawan operasional kami,” ujar Joseph Quinlivan, Wakil Presiden, Amazon Fulfillment Technologies & Robotics.