JAKARTA – Pengawas persaingan Inggris pada Kamis 8 Agustus mengumumkan telah memulai investigasi terkait kemitraan Amazon dengan startup AI, Anthropic, beberapa hari setelah memulai penyelidikan serupa terhadap kolaborasi Alphabet dengan startup tersebut.
Otoritas Persaingan dan Pasar (CMA) Inggris menyatakan bahwa mereka memiliki waktu hingga 4 Oktober untuk membuat keputusan tahap pertama, yaitu apakah akan merujuk kemitraan yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI) ini untuk penyelidikan lebih mendalam atau membersihkannya dari masalah persaingan.
“Kolaborasi Amazon dengan Anthropic tidak menimbulkan kekhawatiran persaingan atau memenuhi ambang batas CMA untuk tinjauan,” kata juru bicara Amazon dalam sebuah pernyataan melalui email.
“Amazon tidak memiliki kursi di dewan atau kekuasaan pengambilan keputusan di Anthropic, dan Anthropic bebas bekerja dengan penyedia lain (dan sebenarnya memiliki beberapa mitra),” tambah juru bicara tersebut, mengulangi komentar dari juru bicara Anthropic.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
YouTube Uji Coba Fitur Klarifikasi Konten, Mirip Catatan Komunitas di X
08 Agustus 2024, 14:35 -
| TEKNOLOGI
Wow! Dokter Gigi Robotik AI Beroperasi Tanpa Pengawasan untuk Pertama Kalinya
08 Agustus 2024, 14:05 -
| TEKNOLOGI
iOS 18 Memperkenalkan Fitur Baru: Sembunyikan Nama Aplikasi di Layar Utama iPhone
08 Agustus 2024, 13:05
“Kemitraan strategis kami dan hubungan investasi tidak mengurangi independensi tata kelola perusahaan kami atau kebebasan kami untuk bermitra dengan pihak lain,” kata juru bicara Anthropic.
Pada akhir Juli, CMA meluncurkan penyelidikan terhadap kemitraan Google, induk perusahaan Alphabet, dengan Anthropic, yang didirikan oleh mantan eksekutif OpenAI dan saudara Dario serta Daniela Amodei.
Regulator antimonopoli di seluruh dunia semakin khawatir dengan berbagai kesepakatan antara startup industri kecil dan raksasa teknologi besar. Regulator di Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris menandatangani pernyataan bersama pada Juli lalu yang menjanjikan kerja sama untuk menjaga persaingan yang adil di industri ini.
Tag Terpopuler
#donald trump #ridwan kamil #kadin #pramono anung #pilkada 2024Populer
