Sempat Kampanye, Marshel Widianto Tak Menyesal Gagal Maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Tangsel
JAKARTA - Komika Marshel Widianto mengaku sempat kilas balik kehidupannya ketika melakukan blusukan saat kampanye sebagai bakal calon Wakil Walikota Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.
Ia mengingat bagaimana perjuangannya meniti karir sebelum menjadi komika hingga akhirnya bisa mendapatkan rezeki dari menjadi komedian.
"Setelah saya turun ke bawah saya lebih bersyukur lagi karena bener-bener kayak flashback lagi gitu perasaan gue yang dulu ketika gue berjuang sebelum jadi Komika dan akhirnya bisa bersyukur dan juga bisa mendapatkan kelimpahan setelah gue bekerja di stand up comedy dengan seni yang gue sayangi," kata Marshel Widianto di kawasan Serua, Tangerang Selatan, Rabu, 28 Agustus.
Meski gagal maju jadi calon wakil walikota Tangerang Selatan di Pilkada 2024, Marshel Widianto tak menyesal. Dia mengaku pengalamannya selama kampanye tidak sia-sia.
Melalui unggahan di instagram pribadinya, Marshel terlihat melakukan blusukan ke daerah-daerah di Tangerang Selatan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
Kini setelah menyatakan mundur dari Pilkada 2024, Marshel menitipkan aspirasi itu kepada pasangan Benyamin-Pilar.
"Bukan berarti perjalanan saya bersama dengan Pak Ariza Patria itu sia-sia kemarin teman-teman, karena itu adalah sebuah aspirasi dan juga keluhan langsung dari masyarakat Tangerang Selatan," kata Marshel Widianto di kawasan Serua, Tangerang Selatan, Rabu, 28 Agustus.
Baca juga:
- Marshel Mundur dari Pilwalkot Tangsel 2024: Sedih Enggak, Kecewa Juga Enggak
- Film Indonesia's Silent Emergency Karya Nayla Punjabi Bikin Beby Tsabina Jadi Melek Isu Stunting
- Sinopsis Drama China Fateful Love: Ketika Putri Bertemu dengan Dewa Perang
- Bacaan Alquran King Faaz Jadi Obat Penyembuh Sonny Septian dari Penyempitan Pembuluh Darah
"Bagaimana itu saya akan dititipkan kepada Pak Benyamin dan juga kepada Pak Pilar yang akan menjadi Wali Kota Tangerang Selatan," tuturnya.
Ia juga menyampaikan kalau selama melakukan blusukan mendapatkan banyak pelajaran untuk menyelesaikan masalah yang ada.
"Pelajarannya adalah saya lebih tahu lagi apa yang harusnya dilakukan dan juga ketika ada permasalahan apa yang harus diselesaikan duluan dan bagaimana cara menyelesaikannya," tandasnya.