Dapat Masukan Soal Berantas Tambang Ilegal di Raker Perdana, Bahlil Mau Buka-Bukaan di Depan Komisi VII

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendapat sejumlah masukan dari Anggota Komisi VII DPR RI terkait permasalahan tata kelola tambang dan illegal mining atau praktik penambagan ilegal yang marak terjadi.

Dikatakan Bahlil, ia memastikan akan membahas secara khusus permasalahan tambang ilegal dengan seluruh Anggota Komisi VII dalam sebuah forum khusus.

"Illegal Mining ini saya nanti akan bicarakan pada forum khusus tidak hanya persidangan. Kita akan buat forum diskusi FGD yang tidak diketahui oleh orang lain. Tertutup," ujarnya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VII DPR RI, Senin, 26 Agustus.

Dalam forum tertutup tersebut, Bahlil menyebut dirinya akan secara blak-blakan membongkar praktik pertambangan ilegal yang selama ini marak terjadi dan mempengaruhi pendapatan negara.

Untuk itu dirinya meminta persetujuan seluruh anggota Komisi VII untuk menyelenggarakan forum tersebut sehingga permasalahan tambang ilegal dapat segera diselesaikan dengan baik.

"Illegal mining ini sampai ayam tumbuh gigi tidak akan selesai kalau ini engga jadi kesadaran kolektif, terutama pada kami (Kementerian ESDM) yang ada disini dan bapak ibu semua dan aparat," beber Bahlil.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, hingga 8 Desember 2023, praktik penambangan tanpa izin (PETI) tersebar di 2.741 Lokasi, dari jumlah tersebut sebanyak 1.215 lokasi telah ditetapkan sebagai Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).