Sepinya Bursa Caketum Perbasi, Muluskan Jalan Bagi-Bagi Kue?

JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada 28-30 Oktober 2024 di Jakarta.

Salah satu agenda Munas tak lain ialah pemilihan Ketua Umum Perbasi untuk periode 2024-2028.

Pengambilan formulir pendaftaran bakal calon ketua umum Perbasi pun sudah dibuka sejak Rabu, 14 Agustus 2024.

Hanya saja, hingga Rabu, 21 Agustus 2024, Tim Penjaringan cuma bisa menyebut satu nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran calon ketua umum.

Nama-nama besar yang digadang-gadang publik basket Tanah Air malah belum mengambil formulir. Padahal, tenggat pengambilan formulir hanya sampai 23 Agustus 2024.

Calon-calon pilihan pencinta basket Indonesia antara lain Azrul Ananda (CEO DBL), Christopher Tanuwidjaja (Manajer Timnas Basket Putri), Eda Bakrie (Ketua BTN), Augie Fantinus (mantan Manajer Timnas Basket Putri), Junas Miradiarsyah (Dirut IBL), Lexindo Hakim (Ketum Perbasi DKI Jakarta), hingga Danny Kosasih (Ketum PP Perbasi 2020-2024). Namun, mereka belum ada yang ambil formulir baik langsung maupun online.

"Banyak nama, tetapi mereka sudah ambil atau belum, saya tidak tahu. Kalau beradai-andai, bingung juga," kata Setia Dharma Madjid, Ketua Tim Penjaringan.

Sementara itu, satu-satunya nama yang dimaksud sudah mengambil formulir ialah Budisatrio Djiwandono. Hal itu dibenarkan Dharma.

Budisatrio dikabarkan sudah mengambil formulir secara daring dan berencana datang langsung ke kantor PP Perbasi pada Jumat, 23 Agustus 2024.

"Saya tahu baru timnya Pak Budisatrio Djiwandono. Itu pun tidak datang langsung dan saya hanya mendengar informasi saja," ujar Dharma saat dihubungi VOI.id

"Saya dengar dari kawan-kawan baru Budi yang menyatakan mereka sudah mengunduh formulir," katanya lagi.

Sepinya bursa caketum Perbasi memunculkan spekulasi adanya jalan memuluskan langkah satu calon saja.

Hal itu diperkuat dengan latar belakang Budisatrio Djiwandono yang merupakan politisi dari Partai Gerindra.

Budi juga merupakan anggota DPR RI pada periode 2017-2019 dan 2019-2014.

Meski pria 42 tahun itu pernah menjabat Sekjen (2016-2019) dan Bendahara Umum PP Perbasi (2015-2016), dugaan bagi-bagi kue tetap mencuat.

Terlebih, Budisatrio merupakan keponakan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Terlepas dari itu, pengembalian formulir pendaftaran memiliki tenggat sebulan, dari 23 Agustus hingga 23 September 2024. Kemudian, tahap verifikasi digelar pada 23-25 September 2024.

Saat ini PP Perbasi dipimpin oleh Ketua Umum Danny Kosasih. Dia sudah memimpin federasi basket Indonesia selama dua periode.

Danny sebetulnya sudah memastikan dirinya tak maju lagi dalam pencalonan ketum untuk periode berikutnya. Namun, publik tetap menganggap dirinya masih layak mengingat sejumlah prestasi semasa kepemimpinannya.

Menilik AD/ART PP Perbasi, sejatinya tidak ada syarat yang rumit dalam mencalonkan diri menjadi ketua umum.

Para pendaftar hanya diminta menyertakan dukungan tertulis dari 15 Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbasi, pakta integritas, bukti tidak pernah dijatuhi hukuman atau terlibat masalah hukum, surat pernyataan kesanggupan, dan menyerahkan dana Rp500 juta sebagai bentuk komitmen.