Perluas Ekspansi Bisnis, Kimia Farma Buka Klinik Pratama di IKN
JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) serta momen memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, PT Kimia Farma Diagnostika (KFD melakukan peresmian 2 (dua) Klinik Pratama di kawasan IKN pada Senin, 19 Agustus.
KFD dalam menjalankan fungsinya sebagai agent of development yang menunjang program Pemerintah dalam meningkatkan kesehatan, hadir sebagai fasilitas kesehatan pertama di Ibu Kota Nusantara untuk memfasilitasi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Ibu Kota Nusantara. Melalui kepesertaan BPJS Kesehatan, KFD menerima layanan kesehatan pemeriksaan Klinik dan Laboratorium Medis.
Upaya pendekatan pelayanan kesehatan melalui promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dilakukan dalam upaya menyehatkan masyarakat di Indonesia. Upaya ini merupakan wujud nyata dari KFD dalam menjalankan transformasi sektor kesehatan yang sejalan dengan Kementerian Kesehatan, khususnya pada pilar pertama (Pilar Trasnformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan) transformasi layanan primer.
Untuk itu, tentunya diperlukan penguatan kolaborasi antara pemerintah dan penyedia fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama, dalam hal ini KFD.
"Tentunya kami sangat bangga dapat diberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah bangsa dalam mewujudkan Nusantara Baru Untuk Indonesia Maju. Kehadiran KFD diharapkan akan memberikan pemenuhan fasilitas layanan kesehatan dasar yang diperlukan masyarakat sekitar di IKN, khususnya bagi ASN. Hal ini merupakan bukti KFD berkomitmen untuk terus berdedikasi dalam mewujudkan Indonesia Sehat," ujar Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Arie Genipa Suhendi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 20 Agustus.
BACA JUGA:
Klinik Pratama Kimia Farma diresmikan oleh Arie, juga disaksikan oleh Jasmine K. Karsono, selaku Direktur Portofolio, Produk dan Layanan PT Kimia Farma Tbk. Outlet yang diresmikan, berada di dua Kawasan IKN, yaitu:
a. Klinik Pratama Kimia Farma di Kawasan KEMENKO 1 menjadi klinik satelit akan melayani 1.300 Aparatur Sipil Negara (ASN) di kawasan yang targetnya mulai dilakukan mobilisasi di bulan September 2024.
b. Klinik Pratama Kimia Farma di Kawasan Hunian Pekerja Konstruksi 1A melayani lebih dari 14.000 pekerja konstruksi yang turut membangun IKN.