Kimia Farma Bantu Driver Ojol dan Keluarganya untuk Pemeriksaan Kesehatan
Kimia Farma (Foto: KAEF)

Bagikan:

JAKARTA - PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) melakukan kerja sama denga Gojek, yang merupakan bagian dari Grup GoTo. Kerja sama tersebut untuk menyediakan akses terhadap pemeriksaan kesehatan yang berkualitas bagi mitra driver atau pengemudi Gojek dan keluarga.

Inisiatif ini diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT Kimia Farma Diagnostika dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di bawah payung program Gojek Swadaya.

Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Arie Genipa Suhendi menyampaikan driver Gojek yang memiliki mobilitas tinggi memerlukan keterjangkauan dan kemudahan mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.

Karena itu, sambubg Arie, KFD sebagai jaringan layanan kesehatan klinik pratama terluas dan tersebar di seluruh Indonesia menjadi solusi penanganan layanan kesehatan dasar bagi mitra driver Gojek melalui BPJS Kesehatan.

“Kerja sama antara Gojek dengan KFD ini memiliki benefit khusus bagi mitra driver Gojek untuk menerima layanan kesehatan atau berobat di Klinik Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 14 Maret.

Dengan terus mendukung synergy value dalam kolaborasi bersama Gojek, sambung Arie, KFD sebagai perusahaan kesehatan dengan jaringan layanan laboratorium medis serta klinik memahami bahwa pelayanan kesehatan yang memadai dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, terutama para mitra pengemudi transportasi online.

Arie bilang dalam implementasinya, mitra Driver Gojek memiliki benefit seperti Mini MCU setahun dua kali pemeriksaan dan juga harga khusus untuk suntik Vitamin C dan Vitamin B Komplek dengan harga masing-masing hanya Rp50.000.

“Namun, ini berlaku selama Mitra Driver Gojek dan keluarga sudah menjadi peserta fasilitas kesehatan BPJS Kesehatan mandiri, faskes Klinik Kimia Farma,” ucapnya.

Lebih lanjut, Arie bilang kerja sama ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan layanan kesehatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat, termasuk mitra driver Gojek melalui kemitraan strategis Gojek dengan Kimia Farma.

Kerja sama ini, lanjut Arie, dapat memaksimalkan peserta BPJS Kesehatan melalui peningkatan potensi layanan kesehatan Mitra Driver Gojek tanpa penambahan biaya.

“Mitra Driver Gojek juga mendapatkan akses fleksibilitas layanan kesehatan dimana saja dan kapan saja di Klinik Kimia Farma (open provider scheme), serta layanannya yang lengkap dimana dalam 1 kunjungan Mitra Driver Gojek sudah mendapatkan Layanan Pemeriksaan Dokter, Obat dan Pengecekan Laboratorium bila diperlukan,” kata Arie.

Sementara itu, Head of Region Operations Gojek Bambang Adi Wirawan menyampaikan, sejak 2016, program Gojek Swadaya telah dihadirkan untuk meringankan beban operasional mitra driver dan keluarganya, serta untuk membuka akses terhadap ragam layanan, termasuk layanan finansial, asuransi, juga pendidikan.

Bambang menilai hadirnya Kimia Farma Diagnostika ke dalam keluarga besar Gojek Swadaya, secara langsung menambah satu lagi akses bagi mitra driver dan keluarga yakni akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

“Maka dari itu, kami amat mengapresiasi kehadiran Kimia Farma Diagnostika sebagai Partner Swadaya yang memegang peran esensial bagi mitra driver kami,” ucap Bambang.