AS akan Kirim Rudal JASSM ke Ukraina untuk Lawan Rusia
JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan kemungkinan mengirim Rudal Jarak Jauh Gabungan Udara-ke-Permukaan (JASSM) ke Ukraina.
Rudal tersebut dapat diluncurkan dari pesawat tempur F-16 Ukraina dan membuat Kiev dapat menyerang target dari jarak 370km," meningkatkan kemampuan militer Ukraina untuk melawan Rusia, menurut situs berita Politico dilansir ANTARA, Sabtu, 17 Agustus.
Menurut situs tersebut saat ini sedang berlangsung pembahasan antara Gedung Putih dengan Pentagon untuk mengatasi kerumitan pengiriman, termasuk memastikan kompatibilitas rudal dengan pesawat Ukraina.
"Pentagon dan Ukraina telah membahas masalah teknis tersebut," kata media itu.
Pengiriman ini akan menandai langkah lain dalam kebijakan dukungan AS yang terus berkembang untuk Ukraina, karena rudal-rudal tersebut “hanya dibagikan kepada segelintir sekutu dekat,” kata laporan itu.
Baca juga:
- Rusia Sebut Ukraina Hancurkan Jembatan di Kursk dengan Roket Buatan AS
- Korban Tewas Serangan Israel di Lebanon Jadi 9 Orang, Targetkan Gudang Senjata Hizbullah
- Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi Jadi Tersangka Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara
- Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Kutai Kaltim Saat Upacara di IKN
Politico juga melaporkan pejabat Ukraina telah mendesak untuk mendapatkan JASSM, mengatakan rudal tersebut penting dalam menangkal serangan udara Rusia yang diluncurkan dari negara itu.
Meskipun tidak ada pernyataan resmi mengenai pengiriman tersebut, media itu mengatakan: “AS dan sekutunya telah berkomitmen mengirimkan Ukraina berbagai amunisi udara-ke-udara dan udara-ke-darat untuk F-16, namun pengiriman JASSM akan menjadi senjata paling kuat dan memiliki jangkauan terjauh untuk Kiev di gudang senjata angkatan udaranya."