Honda Bakal Luncurkan CGX 150, Motor Retro Khusus untuk Pasar China
JAKARTA - Honda akan meluncurkan secara resmi motor retro baru bernama CGX 150 pada September mendatang. Meskipun demikian, wujud asli dari model ini telah bocor ke publik sebelum peluncuran dan disebut hadir dalam tiga varian.
Melansir dari RushLane, Jumat, 16 Agustus, motor ini secara sekilas menyerupai CB350 dengan lampu depan dan kaca spion berbentuk lingkaran, tangki bahan bakar melengkung, dan panel bodi minimalis.
Varian café racer memiliki desain eksotis dengan kaca spion bar-end dual-tone, bingkai bernuansa merah, dan jok khusus pengendara dengan punuk di belakang. Tangki bahan bakarnya akan menggunakan perpaduan warna biru, putih, dan merah klasik khas Honda. Joknya akan berwarna dual-tone dengan pegas suspensi belakang dicat merah.
Sementara itu, dua model lainnya memiliki tempat duduk standar. Salah satu varian akan mendapatkan warna abu-abu hitam, sedangkan tipe lainnya menggunakan tema serba hitam yang tegas.
Baca juga:
Motor ini didukung oleh pelek wire spoke 17 inci di kedua ujungnya dilengkapi dengan ban knobby serbaguna dengan bagian depan berukuran 90/90-17 dan belakang 110/80-17. Ini juga didukung dengan sistem pengereman cakram dan anti-lock braking system (ABS) sebagai standar.
Honda CGX 150 diberi penyetelan suspensi garpu teleskopik di depan dan shock absorbers di belakangnya. Motor ini memiliki knalpot yang sedikit mengarah ke atas, yang menunjukkan ciri khas offroad ringan.
Dengan bobot hanya 128 kg, Honda CGX 150 mampu menghadirkan performa lincah di berbagai lingkungan berkendara. Profilnya yang ringan juga membuat sepeda ini cocok untuk pemula.
Untuk performanya, motor ini dibekali dengan mesin berkapasitas 149 cc berpendingin cairan 4-tak silinder tunggal yang dapat menghasilkan tenaga 12 dk dan dapat mencapai kecepatan tertinggi 98 km/jam.
Honda CGX 150 akan debut di China pada September mendatang dan mulai dijual pada awal 2025 di negeri tirai bambu. Motor bergaya klasik ini akan ditawarkan sekitar 10.000 yuan (Rp21,9 juta). Pabrikan juga mempertimbangkan motor tersebut untuk diekspor ke pasar global.