Mata-mata Israel Ditangkap di Gaza
JAKARTA - Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Palestina mengumumkan penangkapan sejumlah mata-mata di Gaza yang memiliki kerja sama intelijen dengan rezim Israel.
Badan intelijen Palestina menangkap sejumlah mata-mata yang bekerja untuk rezim Israel selama terjadi perang di Gaza dan kejahatan tersebut sedang dalam penyelidikan, lapor Al-Jazeera yang mengutip pernyataan pejabat tersebut pada Kamis, 15 Agustus.
Dilansir ANTARA dari IRNA-OANA, pejabat Palestina mengungkapkan rezim Israel telah menjebak warga Gaza ke dalam perangkap intelijen mereka.
Israel juga mengancam akan membom rumah warga Gaza tersebut dan membunuh keluarga mereka, jika tidak mau bekerja sama dengan rezim tersebut.
Baca juga:
- Pengawal Hamas yang Bunuh Sandera Israel Mengaku Balas Dendam karena 2 Anaknya Tewas
- Usai Temui Prabowo, Surya Paloh Sebut Momen Anies Bukan Maju Pilkada Jakarta
- Paetongtarn Perempuan Muda Anak Thaksin Shinawatra Didukung Jadi Calon Perdana Menteri Thailand
- Drone Israel Tewaskan 2 Orang Bersenjata di Tepi Barat
Situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, seperti kelaparan, telah menciptakan situasi yang dimanfaatkan oleh rezim Israel untuk menyiksa penduduk Gaza melalui spionase, katanya.
Sementara itu, kantor informasi pemerintah di Gaza melaporkan kematian 1.000 anak Palestina yang sakit dan terluka akibat penutupan penyeberangan Rafah dengan Mesir dalam 100 hari terakhir.