Rusia Umumkan Keadaan Darurat di Belgorod karena Serangan Ukraina
JAKARTA - Kementerian darurat Rusia mengumumkan keadaan darurat tingkat federal di wilayah Belgorod, yang berbatasan dengan Kursk.
“Situasi di kawasan masih kompleks dan tegang. Akibat serangan teroris kelompok bersenjata Ukraina di wilayah Belgorod, rumah tinggal dan sarana prasarana rusak, terdapat warga yang tewas dan terluka,” kata Kepala Kementerian, Alexander Kurenkov dilansir Reuters, Kamis, 17 Agustus.
Rusia kembali mengevakuasi ribuan orang lagi dari wilayah perbatasannya setelah Ukraina mengatakan pasukannya maju lebih jauh ke negara itu lewat serangan intens.
Serangan terbesar terhadap wilayah kedaulatan Rusia sejak Perang Dunia Kedua terjadi pada 6 Agustus ketika ribuan tentara Ukraina menerobos perbatasan barat Rusia yang mempermalukan petinggi militer Rusia.
Didukung oleh drone, artileri berat, dan tank, unit-unit Ukraina membangun pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia dan pertempuran sedang berlangsung di sepanjang garis depan sekitar 18 km (11 mil) di dalam wilayah Rusia pada Kamis, 15 Agustus.
Baca juga:
- Rusia Evakuasi Ribuan Orang Lagi dari Perbatasan karena Gempuran Pasukan Ukraina
- PM Jamaika Berlakukan Keadaan Darurat di Clarendon Usai Serangan Bersenjata yang Tewaskan 8 Orang
- Serangan Rusia Tewaskan 2 Petugas Medis di Kharkiv Ukraina
- Presiden Meksiko Bakal Kirim Nota Diplomatik ke AS soal Sumbangan USAID ke Organisasi Oposisi
Dilansir Reuters, Penjabat gubernur Kursk, Alexei Smirnov, mengatakan warga di distrik Glushkov yang berpenduduk 20.000 jiwa, sedang dievakuasi.
Dilaporkan 200.000 orang sejauh ini telah dievakuasi dari wilayah perbatasan, menurut data Rusia.