Polisi Usut Penyebab Kematian Mayat ABK Warga Tegal di Pelabuhan Haji Lombok Timur

JAKARTA - Polisi mengusut penyebab kematian dari temuan mayat seoroang anak buah kapal (ABK) bernama Kristoyo (43) yang bersandar di dermaga pelabuhan Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB)

"Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan, korban ditemukan tak bernyawa di kamar tidurnya," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman di Mataram, Selasa 13 Agustus, disitat Antara.

Ia mengatakan, korban yang warga Tegal, Provinsi Jawa Tengah, diketahui meninggal ketika dibangunkan temannya. Saat dipanggil, korban tidak ada jawaban ternyata sudah tak bernyawa pada Senin 12 Agustus.

"Setelah didekati korban ditemukan dalam kondisi kaku dan seketika itu melaporkan ke rekan kerjanya, termasuk ke pihak perusahaan serta pihak kepolisian," katanya.

Anggota yang mendapat laporan, bersama Inafis langsung turun melakukan olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

"Korban diperkirakan telah meninggal dunia 12 jam sejak ditemukan," katanya.

Terhadap kematian korban, pihak perusahaan dan pihak keluarga telah berkomunikasi, dan keluarga meminta agar korban di makamkan di tanah kelahirannya.

"Keluarga berharap korban bisa dimakamkan di kampung halaman," tandasnya.