Ancam Hapus dari App Store, Apple Paksa Patreon Gunakan Sistem Pembelian dalam Aplikasi

JAKARTA – Selama bertahun-tahun, Patreon tidak dikenakan pemotongan App Store sebesar 30 persen karena tidak menggunakan sistem pembelian di dalam aplikasi. Namun, hal ini akan berubah dalam waktu dekat.

Platform kreator berbayar itu mengumumkan bahwa Apple telah memaksa mereka untuk beralih ke sistem pembayaran di dalam aplikasi. Sistem ini harus diterapkan mulai November tahun ini. Jika tidak dilakukan, Patreon akan dihapus dari App Store.

"Apple mengharuskan Patreon menggunakan sistem pembelian dalam aplikasi mereka dan menghapus semua sistem penagihan lain dari aplikasi iOS Patreon paling lambat November 2024," ungkap Patreon melalui situs resminya.

Dengan sangat terpaksa, Patreon harus mematuhi aturan ini dan para pengguna akan ikut terdampak. Ada dua perubahan yang akan terjadi, pertama pada biaya berlangganan dan kedua pada perubahan paket penagihan bagi kreator.

Biaya 30 persen App Store akan dibebankan kepada para kreator sehingga mereka disarankan untuk menaikkan biaya paket keanggotaan. Para kreator tidak perlu menghitung secara manual karena ada alat untuk menaikkan harga secara otomatis.

Jika para kreator ingin mempertahankan harga paket berlangganan yang sama, biaya App Store 30 persen akan dipotong dari penghasilan mereka. Patreon menekankan bahwa beban biaya ini hanya berlaku untuk transaksi di iOS dan pendapatan di perangkat lain akan tetap sama.

"Kami ingin memperjelas satu hal, biaya Apple tidak akan memengaruhi anggota yang sudah ada. Biaya ini hanya akan memengaruhi keanggotaan baru yang dibeli di aplikasi iOS mulai bulan November dan seterusnya," jelas Patreon.

Perubahan lainnya adalah paket penagihan awal bulan. Seluruh kreator harus beralih ke penagihan berlangganan agar tetap memperoleh penghasilan dari aplikasi iOS. "Itu satu-satunya jenis penagihan yang didukung sistem pembelian dalam aplikasi Apple.".