Soal Staria Hybrid untuk Pasar Luar Negeri, Hyundai Sebut Masih Eksklusif untuk Korea Selatan

JAKARTA - Staria Hybrid dan Staria Load Hybrid telah tersedia secara eksklusif untuk pasar Korea Selatan. MPV rendah emisi ini diperkenalkan pada Februari lalu dan dibuka masa pra-pemesanan pada pasar tersebut.

Hyundai pun berencana meningkatkan penjualan kendaraan hybrid di beberapa pasar, salah satunya Australia. Namun, pabrikan belum memiliki rencana untuk memasukkan model seperti Staria Hybrid ke pasar negeri kanguru.

Product Manager Hyundai Australia Sam Dabestani, mengatakan bahwa MPV ini akan menjadi pilihan yang masuk akal untuk pasar Australia, namun sistem penggeraknya tidak tersedia untuk negara tersebut.

“Kami selalu mencari penambahan atau perbaikan apa yang dapat kami lakukan pada jajaran produk kami agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan kami dengan lebih baik. Penambahan mobil hybrid ke jajaran Staria tentu saja termasuk dalam kategori tersebut,” kata Dabestani dikutip dari CarExpert, Senin, 12 Agustus.

Hyundai Staria Hybrid di Korsel dibekali dengan mesin 1,6 liter turbo yang terhubung dengan motor listrik, menghasilkan tenaga gabungan mencapai 242 dk, jauh lebih bertenaga dibandingkan dengan versi 2,2 liter turbodiesel.

Pabrikan berlogo ‘H’ miring ini mengeklaim bahwa mobil tersebut memiliki efisiensi BBM hingga 7,7L/100 km atau jauh lebih baik dibandingkan turbo-diesel mencapai 8,2L/100 km.

Mobil ini memiliki bahasa desain yang sama seperti varian lainnya. Namun, bedanya dari versi diesel, Hyundai memberinya pelek 18 inci bukan 17 Inci serta dihadirkannya lencana hybrid.

Sementara itu, pabrikan juga mempertahankan desain dari interior serta kluster instrumen dan infotainmen tampak sama dengan lainnya. Namun, yang membedakannya ialah terdapat grafis dan tampilan dari layar yang menunjukkan status baterai dan pemantauan powertrain untuk tipe ini.

Sama seperti varian standarnya, Staria Hybrid memiliki pilihan konfigurasi sembilan atau sebelas tempat duduk, sehingga dapat memuat banyak penumpang untuk melakukan kegiatan perjalanan jauh.

Untuk harganya, Staria Hybrid dijual mulai dari 34,3 juta won (Rp400,6 jutaan). Versi hybrid hanya ditawarkan pada trim Modern atau yang tertinggi di pasar tersebut.