Kirab Bendera Pusaka Merah Putih Menuju IKN Dimulai Pagi Ini, Rute Lebih Panjang
JAKARTA - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan rangkaian Kirab Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi dimulai hari ini, Sabtu, 10 Agustus, pukul 08.00 WIB atau 09.00 WIT.
Yusuf mengatakan, kirab hari ini dipimpin oleh Kasetpres dengan melibatkan sekitar 180 Abang-None dari DKI Jakarta. Kemudian 122 purna Paskibraka provinsi DKI Jakarta dan melibatkan siswa siswa IPDN maupun politeknik serta Pamong Praja.
"Jadi semua dilibatkan termasuk juga kesenian juga kearifan lokal tentu akan kita angkat untuk mengiringi kirab duplikat bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi," kata Yusuf.
Yusuf menjelaskan, jika tahun-tahun sebelumnya, duplikat bendera merah putih dan teks proklamasi dibawa dari Monas langsung ke Istana Merdeka, maka tahun ini prosesi kirabnya menjadi lebih panjang.
Baca juga:
- Pelapor Khusus PBB Sebut Hari Pertanggungjawaban Israel akan Segera Tiba
- Kepala HAM PBB Prihatin Usai Otoritas Iran Eksekusi 29 Orang dalam Dua Hari Terakhir
- Hamas Tengah Mempertimbangkan Soal Kelanjutan Perundingan Gencatan Senjata
- Diimingi Gaji Ratusan Juta di Thailand, Pria di Jaksel Malah Diculik WN Asing dan Disiksa
Dari Monas, iring-iringan tersebut akan menuju Jalan Thamrin, Bundaran HI, Jalan Gatot Subroto, Cawang, hingga Bandara Halim Perdanakusuma.
"Biasanya itu diselenggarakan rutenya dari Istana, eh dari Monas ke Istana Merdeka tapi kali ini kita akan menciptakan sejarah karena diselenggarakan kirab tersebut dari Monumen Nasional menuju ke Ibukota Nusantara," jelasnya.
"Dari Monas kita akan melakukan perjalanan ke Halim Perdanakusuma melewati Patung Kuda, jalan Thamrin, kemudian Bundaran HI lalu Semanggi terus sampai dengan Halim Perdanakusuma, kurang lebih estimasi perjalanan 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh kira-kira 14 km," tambah Yusuf.
Menariknya, kata Yusuf, bendera duplikat tersebut dan teks proklamasi akan menggunakan kendaraan taktis Maung buatan Pindad. "Ini juga salah satu kita mengangkat produksi dalam negeri," katanya.