Heru Budi Hartono Pimpin Kirab Budaya Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Monas ke IKN
Jakarta — Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono telah memimpin proses pelepasan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas) untuk dikirab menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Acara pelepasan ini berlangsung pada Sabtu pagi 10 Agustus dan disaksikan secara langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam prosesi tersebut, Heru Budi menyerahkan duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi di area Cawan Monas kepada Petugas ADC Presiden. Penyerahan ini dilanjutkan dengan kirab budaya yang akan membawa kedua benda bersejarah tersebut ke IKN.
Tim Purna Paskibraka 2023, yang terdiri dari Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah sebagai pembawa Bendera Merah Putih dan Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatera Selatan sebagai pembawa Teks Proklamasi, memulai perjalanan mereka. Setelah keluar dari pelataran Monas, Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi diangkut menggunakan kendaraan taktis Maung, yang diproduksi dalam negeri.
Baca juga:
- Pelapor Khusus PBB Sebut Hari Pertanggungjawaban Israel akan Segera Tiba
- Kepala HAM PBB Prihatin Usai Otoritas Iran Eksekusi 29 Orang dalam Dua Hari Terakhir
- Hamas Tengah Mempertimbangkan Soal Kelanjutan Perundingan Gencatan Senjata
- Diimingi Gaji Ratusan Juta di Thailand, Pria di Jaksel Malah Diculik WN Asing dan Disiksa
Selama kirab, sebanyak 180 pasang Abang-None Jakarta turut berpartisipasi dan berbaris rapi menyambut prosesi tersebut. Rute kirab melewati sejumlah lokasi penting di Jakarta, dimulai dari patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Merdeka Selatan, melanjutkan perjalanan melalui Jalan MH. Thamrin, Bundaran HI, dan Jembatan Semanggi, sebelum akhirnya tiba di Bandara Halim Perdanakusuma.
Estimasi perjalanan menuju Bandara Halim Perdanakusuma memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit, dengan jarak tempuh sekitar 14 kilometer. Proses ini merupakan bagian dari persiapan menuju pemindahan simbol-simbol negara yang penting ke Ibu Kota Nusantara yang bar