Siap Dihuni Akhir 2024, Ini Rencana Pembagian Kantor Kementerian di IKN
BALIKPAPAN - Pemerintah berkomitmen mempercepat pembangunan empat kompleks Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, satu kompleks kantor Kemenko masing-masing terdiri dari empat tower.
Dengan demikian, total kantor ASN yang saat ini tengah dibangun di IKN setidaknya ada 16 tower untuk pembangunan tahap awal. Targetnya 16 tower perkantoran itu akan rampung pada akhir tahun nanti.
"Beberapa gedung itu (seperti) lantai 1 dan 2 akan digunakan oleh para petugas upacara. Apakah untuk holding atau menginap," kata Danis di IKN, Jumat, 9 Agustus.
Danis bilang, lantai 1 dan 2 masing-masing kantor Kemenko itu saat ini sudah mendapatkan pasokan listrik hingga air bersih. Sehingga, sudah cukup memungkinkan untuk digunakan sebagai akomodasi para peserta upacara di IKN sebelum digunakan resmi sebagai kantor.
"Jadi, kalau untuk lantai 1 dan 2 itu sudah ada listrik, toilet, AC. Akan digunakan untuk upacara," ucapnya.
Pada kesempatan sama, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menambahkan, nantinya setiap satu tower akan diisi oleh dua kementerian. Sehingga, total 16 tower Kantor diharapkan bisa mengakomodir 32 kementerian.
Baca juga:
- Pelapor Khusus PBB Sebut Hari Pertanggungjawaban Israel akan Segera Tiba
- Kepala HAM PBB Prihatin Usai Otoritas Iran Eksekusi 29 Orang dalam Dua Hari Terakhir
- Hamas Tengah Mempertimbangkan Soal Kelanjutan Perundingan Gencatan Senjata
- Diimingi Gaji Ratusan Juta di Thailand, Pria di Jaksel Malah Diculik WN Asing dan Disiksa
"Jadi kan Kemenko ada 4, Kemenko Polhukam, Kemenko Marves, Kemenko PMK, dan Kemenko Perekonomian. Saat ini ada 32 Kementerian, masing-masing Kantor Kemenko ada 8 kementerian, jadi satu gedung itu nanti ada 2 Kementerian," tambah Endra.
Rencananya, kata Danis, Kantor Kemenko 1 akan diisi oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) dan diikuti oleh 8 kementerian.
Kemenko 2 diisi oleh Kemenko Perekonomian. Kemudian, Kemenko 3 akan diisi oleh Kemenko Polhukam dan Kemenko 4 akan diisi oleh Kemenko PMK.