Atalanta Bukan Lawan Enteng Real Madrid di Piala Super Eropa
JAKARTA - Atalanta tak bisa diremehkan Real Madrid. Kiper Thibaut Courtois memperingatkan bila Atalanta merupakan lawan yang berbahaya saat kedua tim bertemu di Piala Super Eropa (UEFA Super Cup) di Stadion Narodowy, Warszawa, Polandia, Kamis, 15 Agustus 2024 dini hari WIB.
Madrid yang berstatus juara Liga Champions menjadi favorit. Sementara, Atalanta untuk kali pertama berlaga di Piala Super. Keberhasilan memenangi Liga Europa untuk kali pertama pula membawa klub Serie A Italia ini menghadapi Madrid.
Meski diunggulkan, namun Madrid tak menganggap enteng Atalanta, Courtois menuturkan laga dua jawara Eropa itu bakal tak mudah. Pasalnya Madrid menghadapi tim yang bermain ofensif dengan menekan lawan di semua area permainan.
"Atalanta merupakan tim yang bagus. Mereka mampu menekan di setiap area permainan. Kami pernah menghadapi mereka di pertandingan Liga Champions. Dan, itu bukan laga yang mudah," kata Courtois seperti dikutip Football Italia.
"Jadi, kami sudah memperkirakan ini bakal menjadi pertandingan yang berat. Tetapi kami berusaha memenangkannya. Saya yakin kami yang menang," ucap dia lagi.
Milan melakoni tur pramusim sebagai ajang pemanasan sebelum berlaga di kompetisi musim 2024/2025. Pencapaian Madrid memang tak memuaskan karena menelan kekalahan saat melawan AC Milan dan Barcelona. Namun Madrid. akhirnya menang 2-1 atas Chelsea.
Dalam persiapan tim, Madrid mendatangkan kapten Perancis Kylian Mbappe secara gratis karena kontraknya di Paris Saint-Germain sudah berakhir. Selain itu striker muda Brasil Endrick turut bergabung. Dirinya juga menyusul ke Amerika Serikat saat Los Merengues menjalani tur pramusim.
Namun Mbappe belum bergabung usai memperkuat Perancis di Euro 2024. Meski demikian, Mbappe sudah pasti bakal tampil di Piala Super Eropa. Dirinya sudah mengakhiri liburan dan bergabung dengan tim.
Begitu pula Jude Bellingham yang membawa Inggris ke final Euro 2024 baru bergabung saat tim mempersiapkan diri menghadapi La Dea.
Sementara, duo Brasil, Vinicius Junior dan Rodrygo Goes sudah menyusul ke AS. Mereka juga sempat dimainkan di laga melawan Chelsea.
Atalanta sendiri melakukan persiapan dengan beruji coba melawan AZ Alkmar yang berakhir imbang 2-2. Mereka kemudian mengalami kekalahan telak 4-1 saat menghadapi Parma. Sebelum meladeni Madrid, tim asuhan Gian Piero Gasperini beruji coba melawan klub Bundesliga 2 St. Pauli.
Pencapaian Madrid memang sangat kontras dengan Atalanta. Madrid merupakan tim paling sukses di kompetisi Eropa. Raksasa La Liga Spanyol ini sudah 15 kali menjadi juara Liga Champions. Mereka tercatat paling banyak memenangkan trofi kuping lebar.
Madrid juga sudah lima kali menjadi juara di Piala Super Eropa. Kini, mereka memburu trofi keenam saat menghadapi Atalanta.
"Kami tak peduli dengan rekor. Tetapi tim ini memiliki banyak pemain muda yang sangat ingin meraih trofi. Ini yang menjadikan kami ingin menang lagi. Bila kami memecahkan rekor, ini akan menjadi bonus," ujar Courtois.
Baca juga:
- Presiden Jokowi Pastikan Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 Dapat Bonus
- Ikuti Pesan Mendiang Ayah, Sammy Simorangkir Langsung Balik Bekerja Sehari Setelah Pemakaman
- Sinopsis Drama China A Lonely Hero’s Journey: Joseph Zheng dalam Masa Perang Lawan Agresi Jepang
- Pecatur Wanita Rusia Racuni Lawannya dengan Bubuk Merkuri yang Diolesi ke Bidak dan Meja
Musim lalu, Courtois mengalami cedera ACL yang membuat kiper timnas Belgia ini beristirahat cukup lama karena harus menjalani operasi. Dia baru pulih dan bisa bermain kembai menjelang akhir kompetisi.
Meski demikian Courtois mendapat kepercayaan dari pelatih Carlo Ancelotti untuk tampil di final Liga Champions melawan Borussia Dortmund. Hanya saja, dia tetap dicoret dari skuat Belgia saat berlaga di Euro 2024.