Mantan Pejabat PBB Ditahan di Swiss atas Tuduhan Spionase

JAKARTA - Seorang mantan pejabat PBB dari Kanada yang sekarang bekerja sebagai pakar terkait Korea Utara ditahan di Swiss atas tuduhan mata-mata (spionase).

Dilansir Reuters, Kamis, 8 Agustus, eks pejabat PBB ini diketahui melakukan perjalanan ke China untuk pekerjaannya sebagai konsultan lingkungan sebelum ditangkap pada awal musim semi atas tuduhan spionase, kata NK News, media online yang memiliki staf di AS, Eropa dan Korea Selatan.

Pihaknya tidak mempublikasikan nama lengkap pejabat tersebut karena dia belum dihukum dan pihak berwenang belum mengajukan tuntutan publik terhadapnya.

Kantor Jaksa Agung Swiss belum memberikan tanggapan terkait kabar ini.

Orang tersebut berusia 50-an tahun dan berdomisili di Jenewa. Saat ini dia berada dalam tahanan praperadilan selama beberapa bulan sambil menunggu kesimpulan penyelidikan oleh kantor jaksa agung Swiss, kata laporan NK News.