Tur Perdana Tercapai, Sal Priadi Ingin Buat Dokumentasi Khusus
JAKARTA - Setelah lebih dari lima tahun berkarya di dunia musik, Sal Priadi merasa lega karena tur perdananya dengan tajuk “SAL PRIADI TUR ZUZUZAZA 2024” akan terlaksana dalam waktu dekat.
Mengingat tur konser merupakan mimpinya sejak lama, Sal merasa perjalanannya akan sangat spesial. Dia sudah merencanakan untuk membuat dokumentasi khusus untuk tur kali ini.
“Live record Atau dokumenter tentang perjalanan tur ini, aku rasa itu bakal bagus. Tentu saja itu udah masuk dalam rencana, misalnya behind the scene apa yang terjadi di tur ini, karena ini kan satu konsep yang memang berbeda dan belum pernah aku lakukan sebelumnya,” kata Sal Priadi saat ditemui di Senayan, Jakarta Selatan pada Kamis, 8 Agustus.
“Jadi, soal dokumentasi juga satu hal yang penting, aku juga dibantu banyak orang untuk bisa melakukan ini dan itu, kita pasti akan lakukan,” sambungnya.
Namun begitu, Sal belum memastikan apa yang akan dihasilkan dari dokumentasi turnya kali ini.
Adapun, SAL PRIADI TUR ZUZUZAZA 2024 akan membawa pelantun “Gala Bunga Matahari” berkeliling ke enam titik, yaitu Jakarta, Bali, Bandung, Malang, Yogyakarta, dan Kuala Lumpur.
Baca juga:
Sesuai dengan makna lagu “Zuzuzaza” yang dijadikan tajuk tur, Sal ingin penonton yang hadir tidak hanya melihat pertunjukan musik, namun juga bisa berkreasi sendiri.
“Yang selalu terbayang adalah satu konsep rangkaian, yang tidak melulu tentang saya main musik dan mempertontonkan lagu-lagu dari MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS secara utuh. Saya selalu ingin mengundang sebanyak mungkin orang untuk bisa terlibat dalam pertunjukannya,” tuturnya.
Tur Sal Priadi kali ini akan menyediakan sesi lokakarya yang dinamakan Extrakurikuler di Pipi, dimana orang yang mendaftarkan diri akan mendapat pelatihan bernyanyi dan menari. Kemudian, mereka yang sudah dilatih akan tampil bersama grup Duh Gusti Ada Orkes.
Berikut jadwal SAL PRIADI TUR ZUZUZAZA 2024:
Jakarta: 28-30 Agustus
Bali: 4-6 September
Bandung: 12-14 September
Malang: 19-21 September
Yogyakarta: 27-29 September
Kuala Lumpur: 13 Oktober