Nadin Amizah Rilis Lagu Baru Seperti Takdir Kita yang Tulis, Ini Lirik Lengkapnya
JAKARTA - Nadin Amizah merilis lagu baru berjudul Seperti Takdir yang kita Tulis. Lagu tersebut akan menjadi singel pembuka untuk mini album Kalah Bertaruh. Seperti Takdir Kita yang Tulis diciptakan Nadin untuk melengkapi kisah asmara belia yang dituturkan dalam lagu Taruh di album sebelumnya.
Nadin menggarap lagu tersebut sejak Juli 2020 bersama dengan Ramadhan Zuqi dan Kevin Rinaldi. Nadin menghubungkan lagu Seperti Takdir Kita yang Tulis dengan lagu Taruh di album sebelumnya. Rangkaian liriknya menceritakan tentang seseorang yang tak yakin bahwa takdir bisa ditulis sesuai dengan keinginan hati.
Sebenarnya, Nadin sudah pernah merilis lagu ini melalui akun Instagram resmi Nadin Amizah, @cakecaine pada 17 Februari 2021 lalu. Baru 23 Maret kemarin, Nadin merilis di kanal YouTube Nadin Amizah.
Baca juga:
- Belum Juga Mantu, Anang Hermansyah Sudah Siap Punya Cucu dari Aurel dan Atta Halilintar
- Ariana Grande, Saweetie, Noah Cyrus Bakal Isi Album Baru Demi Lovato
- Doa Menyentuh Krisdayanti untuk Aurel: Saat Menimbang Anakmu Sampaikan Salamku, Kelak Dia Adalah Cucu Pertamaku
- Saat Aurel Hermansyah Sebut Nama Sang Ibu Krisdayanti di Siraman: Loli Mohon Izin dan Mohon Doa Restu
Nama Nadin melambung pada awal tahun 2021 karena lagu Bertaut yang memuncaki beragam tangga lagu di radio. Liriknya yang kuat membuat lagu Nadin menjadi candu.
Wanita kelahiran Bandung, 28 Mei 2000 ini memiliki ciri bedroom recording. Yaitu teknik lagu yang direkam dari kamar Nadin. Namanya mulai dikenal publik tiga tahun silam saat masih duduk di bangku SMA ketika menjadi juara tiga di pencarian bakat menyanyi Social Media Sensation di Trans TV.
Penasaran dengan lagu Seperti Takdir Kita yang Tulis karya Nadin Amizah? Berikut liriknya:
Seperti Takdir Kita yang Tulis
Kuingat lagi di kamar ini
Kita bermimpi akan menjadi
Angan tak pasti kicau berani
Seperti takdir kita yang tulis
Apakah masih kau simpan perih
Aku mengerti... aku mengerti...
Perihal maaf jangan kau beri
Aku mengerti... aku mengerti...
Bagaimana dengan tidurmu Apakah masih terjerat aku
Lalu... lalu... lalu... lalu...
Bagaimana waktu berhenti bodoh di masa lalu
Lalu... lalu... lalu... lalu
Secepatnya aku berhenti berjalan
Bahu dan bahu terbayang lesu
Masih tertawa tak tahu apa
Akhir yang ada menanti kita sekali lagi
Kuingat lagi sekali lagi
Bagaimana dengan bangunmu
Apakah masih berat tak mau
Lalu... lalu... lalu...
Bagaimana waktu berhenti bodoh di masa lalu
Lalu... lalu... lalu...
Secepatnya aku berhenti berjalan
Lalu... lalu...
Lalu... lalu...
Bagaimana waktu berhenti bodoh di masa lalu
Lalu... lalu... lalu...
Secepatnya aku berhenti berjalan