Putin Sebut Serangan Ukraina ke Perbatasan Kursk Rusia Provokasi Besar
JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut serangan Ukraina ke wilayah Kursk Rusia adalah provokasi besar.
“Rezim Kyiv telah melancarkan provokasi besar lainnya,” kata Putin kepada anggota pemerintah Rusia tentang serangan Kursk dilansir Reuters, Rabu, 7 Agustus.
Putin mengatakan pasukan Ukraina melakukan penembakan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil di wilayah Kursk.
Sebelumnya, Ukraina dilaporkan terus melancarkan serangan udara di wilayah perbatasan Kursk Rusia. Sistem pertahanannya menghancurkan empat drone dalam semalam.
Kementerian Pertahanan Rusia mengirim pasukan cadangan pada Selasa untuk membantu mengusir ratusan pejuang Ukraina yang didukung oleh tank dari Kursk, dalam serangan darat terbesar ke wilayah Rusia selama perang, yang kini telah berlangsung lebih dari dua tahun.
Situasinya “dapat dikendalikan”, kata Alexei Smirnov, penjabat gubernur wilayah barat daya Rusia dilansir Reuters, Rabu, 7 Agustus.
Baca juga:
- Israel Kembali Keluarkan Perintah Mengungsi di Utara Gaza Usai Serangan Roket
- Pria Inggris Dihukum 3 Tahun Penjara karena Pukul Polisi Saat Kerusuhan Antimuslim-Antimigran
- Pria Polandia Terbukti Bersalah Serang PM Denmark, Terancam 4 Bulan Penjara dan Deportasi
- Helikopter Jatuh di Hutan Nepal, Pilot dan 4 Penumpang Asal China Tewas
Semua layanan darurat berada dalam status siaga tinggi, katanya. Kementerian Rusia menyerukan masyarakat untuk menyumbangkan darah untuk mengisi persediaan medis.
Wilayah tersebut berada di bawah puluhan peringatan serangan udara selama 24 jam terakhir, menurut postingan Smirnov.
Hingga Rabu pagi, tidak ada laporan adanya pertempuran darat baru.
Lima orang tewas, termasuk dua awak ambulans, dan 20 orang terluka, di antaranya enam anak-anak, dalam pertempuran yang meletus pada Selasa.