PSSI Targetkan Kompetisi Indonesia Tembus Peringkat Kedua di ASEAN

JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, hadir dalam peluncuran Liga 1 2024/2025 di Jakarta Pusat pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Pada kesempatan ini, ia menargetkan bahwa kompetisi Indonesia harus berkembang pesat dengan menembus level Asia Tenggara maupun Asia.

"Liga kita akan kembali bergulir untuk musim 2024/2025. Dari yang sudah berjalan, ya, diharapkan bisa naik level."

"Berharap bisa masuk dua teratas di Asia Tenggara. Di Asia yang hari ini (Liga Indonesia) peringkat ke-28. Semoga juga bisa naik ke peringkat 15 atau 12, ya," kata Erick Thohir.

Liga 1 2024/2025 bakal mulai pada 9 Agustus 2024 dengan memainkan laga perdana antara Persib Bandung melawan PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dengan bergulirnya musim baru, Erick Thohir berharap kompetisi level tertinggi di Tanah Air ini bisa terus naik level.

Hal itu diungkapkan Ketum PSSI karena pada musim baru juga akan ada banyak aturan baru yang diterapkan.

"Saat saya naik (jabatan) menjadi Ketum, saya mau punya liga yang bersih dan berprestasi. Beberapa langkah yang saya lakukan, termasuk terus memastikan kualitas wasit agar ditingkatkan," katanya.

"Kita juga ada video assistant referee (VAR). Selain VAR, kita juga sepakat adanya wasit asing untuk wasit tamu, per bulan akan ada satu yang datang."

"Selain itu, juga telah dilakukan kesepakatan soal jadwal Timnas Indonesia dan agenda kompetisi," tutur Erick Thohir.

Kompetisi Liga 1 2024/2025 akan menyajikan persaingan 18 tim dengan tiga klub di antaranya merupakan tim promosi, yakni PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang.

Berbeda dengan musim lalu, Liga 1 2024/2025 tidak lagi menggunakan format Championship Series. Kompetisi kembali menggunakan sistem format liga seperti musim-musim sebelumnya.