Polisi Prancis Selidiki Serangan Ransomware di Venue Olimpiade yang Minta Uang Tebusan

JAKARTA - Polisi khusus kejahatan dunia maya Prancis menyelidiki serangan ransomware terhadap ruang pameran Grand Palais di Paris termasuk venue anggar dan Taekwondo Olimpiade.

Dilansir Reuters, Selasa, 6 Agustus, penjahat dunia maya menargetkan sistem komputer pusat lembaga tersebut, namun insiden tersebut tidak menyebabkan gangguan apa pun terhadap acara Olimpiade yang berlangsung di ruang pameran beratap kaca yang ikonik di pusat ibu kota Prancis.

Otoritas Prancis menyebut sistem komputer di tempat tersebut juga menangani data untuk 40 museum kecil yang berafiliasi dengannya.

a

Radio Franceinfo mengatakan para penyerang menuntut pembayaran uang tebusan dalam waktu 48 jam, mengancam akan mengunggah data keuangan yang mereka peroleh secara online jika mereka tidak menerima jumlah uang yang tidak ditentukan.