Pemerintah Sebut Patung Garuda Raksasa di IKN Bakal Oksidasi Jadi Hijau Seperti GWK Bali
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan warna patung garuda raksasa yang menyelimuti Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tampak seperti Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali seiring dengan berjalannya waktu.
"Kalau menurut Pak Nyoman Nuarta (pembuat desain patung garuda di Istana IKN), itu kalau nanti kena oksidasi itu jadi hijau seperti GWK," kata Basuki dijumpai di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) Jakarta, Selasa 6 Agustus, disitat Antara.
Dia bilang, patung garuda raksasa di Istana Garuda IKN merupakan perunggu yang diberi cairan. Setelah mengalami oksidasi, patung akan menjadi berwarna hijau persis seperti di GWK, Bali.
Basuki menekankan bahwa oksidasi itu memerlukan waktu.
Sebelumnya, Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin mengatakan bahwa pembangunan Istana Garuda di IKN dengan lambang garuda yang menghadap ke depan membuktikan pembangunan Indonesia sentris.
"Sekarang (lambang) garuda kita (Istana Garuda IKN) menatap ke depan, artinya bahwa kita menjadikan IKN itu adalah Indonesia sentris, bukan lagi Jawa sentris," kata Alimudin dalam ASN Festival 2024 di akarta, Sabtu 3 Agustus.
Baca juga:
- Kaesang: Saya Siap Lawan Anies dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Tapi Istikharah Dulu
- Kasus Kematian Afif Maulana, DPR: Sebagai Penegak Hukum Seharusnya Polisi Tidak Pandang Bulu
- KPK Ajukan Banding Minta SYL Bayar Uang Pengganti Rp44,2 M dan 30 Ribu Dolar AS
- KPK Tegaskan Kejagung Tarik Pulang Jaksa Senior Tak Terkait Kasus LPEI
Alimudin menegaskan bahwa kepala garuda di Istana Garuda IKN menghadap ke depan, bukan lagi menengok ke kanan sebagai bukti bahwa Pemerintah melakukan pemerataan pembangunan bukan hanya di daerah Jawa.
Selain itu, hal tersebut juga yang sebagai upaya untuk memutus stereotip mengenai pandangan bahwa selama ini pembangunan lebih ke wilayah Pulau Jawa.
"Hari ini (pembangunan Istana) garuda kita (di IKN) melihat ke depan, menatap ke depan tidak miring ke kiri, miring ke kanan. Kalau dahulu zaman Orde Baru, kita bilang pantas aja daerah barat lebih maju dari pada Indonesia timur karena garudanya lihat ke kanan," ujarnya.