St. Vincent Blak-Blakan Sebut Lagu John Mayer Misoginis
JAKARTA - St. Vincent secara terang-terangan mengkritik salah satu hits lawas milik John Mayer. Menurut pemilik nama asli Annie Clark itu, lagu John tersebut masuk salah satu lagu terburuk yang pernah diciptakan musisi.
Pernyataan itu ia ungkap dalam wawancaranya dengan Kerrang! belum lama ini. Adapun lagu yang dimaksud adalah Daughters karya John Mayer yang rilis 2003 lalu.
"Lagu itu sangat seksis, tapi disamarkan layaknya lagu cinta," kata St. Vincent dikutip dari laman NME, Selasa 6 Agustus.
Tak hanya menyoal liriknya yang misoginis, Annie kesal dengan cara sang musisi memasarkannya seperti sebuah lagu yang romantis.
"Kurasa itu adalah suatu kemunduran, aku sangat membencinya. Terasa sangat misoginis, yang sebenarnya terserah dia, tapi ia berpura-pura seolah ini adalah lagu yang manis," tukasnya.
Baca juga:
- St. Vincent Jadi Penampil Utama untuk Joyland Festival Jakarta 2024
- Billy Joel Ingin Membentuk Supergroup Bareng John Mayer dan Sting
- Keluar dari Overkill, Jason Bittner Ingin Fokus untuk Shadows Fall dan Category 7
- Ada Powerslaves sampai God Bless, Rock Legends Fest bakal Tampung Animo Pecinta Rock Tanah Air
Di wawancara tersebut St. Vincent juga mengungkap karya-karya yang menginspirasinya bermusik. Fire in the Hole milik Steely Dan adalah salah satu yang sangat ia nikmati saat di perjalanan. Sementara lagu Into My Arms dari Nick Cave & the Bad ia sebut sebagai lagu cinta paling sempurna yang pernah ada.
Terlepas dari kritik St. Vincent, lagu Daughters milik John Mayer menuai sukses masif di eranya. Lagu itu bahkan meraih Grammy pada 2005 lalu sebagai Song of the Year.