Bagikan:

JAKARTA - Tiga personel Nirvana yang masih hidup kembali bersama di pesta tahunan amal "Heaven" di The Art of Elysium di Hollywood Palladium di Los Angeles, Sabtu, 4 Januari. Dave Grohl (drum), Krist Novoselic (bass), dan Pat Smear (gitar) tampil di acara pengumpulan dana yang menghubungkan seniman dengan anak-anak dan masyarakat yang membutuhkan.

Grohl, Novoselic, dan Smear memainkan lima lagu hit Nirvana bersama Beck, St. Vincent dan putri Dave yang berusia 13 tahun, Violet di lini vokal. Lithium dibawakan oleh St Vincent, Beck menyanyikan In Bloom dan Been A Son, sementara Violet bergabung dengan grup untuk menampilkan Heart-Shaped Box sebelum set ditutup dengan lagu David Bowie, The Man Who Sold The World.

The Art Of Elysium, yang didirikan pada tahun 1997 oleh Jennifer Howell, adalah organisasi nirlaba yang mendukung "individu di tengah tantangan kehidupan emosional yang sulit seperti penyakit, rawat inap, pemindahan, pengurungan, dan/atau krisis," menurut web amal situs.

"Kami melayani anak-anak yang rapuh secara medis, remaja, dewasa, manula, mereka yang berurusan dengan masalah kesehatan sosial, emosional dan mental dan para tunawisma," demikian bunyi keterangannya.

Grohl, Novoselic dan Smear sebelumnya reuni di atas panggung pada akhir set Foo Fighters di festival Cal Jam pada Oktober 2018 untuk membawakan enam lagu. Saat itu mereka dibantu oleh John McAuley (Deer Tick) dan Joan Jett di lini vokal saat memainkan Serve The Servants, Scentless Apprentice, In Bloom, Breed, Smells Like Teen Spirit, dan All Apologies.

Sebelum di Cal Jam, Jett terakhir kali tampil bersama Nirvana saat pelantikan Rock And Roll Hall Of Fame pada tahun 2014. Saat itu, Nirvana membawakan 19 lagu di mana Lorde, Kim Gordon, dan St. Vincent juga berpartisipasi.

Pada tahun 2017, Grohl memandang kembali reuni Nirvana di Rock Hall tersebut dengan mengatakan: "Saya berkumpul dengan teman-teman band lama saya, Krist dan Pat, dan para tamu termasuk Joan Jett dan Lorde, dan kami memainkan lagu-lagu itu lagi. Kedengarannya seperti itu, tentu saja, dengan satu hal yang hilang. Kami belum memainkan lagu-lagu Nirvana sejak Kurt (Cobain) meninggal. Bisakah kami melakukannya lagi? Saya tidak tahu."