Pilot Asal Selandia Baru yang Tewas Dibakar KKB Berhasil Dievakuasi
JAKARTA - Jenazah pilot asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning (50) yang tewas dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi dari lapangan terbang Alama ke Timika, Papua Tengah, Selasa 6 Agustus. Saat ini, jenazah berada di kamar jenazah RSUD Mimika.
"Jenazah telah dievakuasi dari distrik Alama ke Timika dan tiba pukul 12.50 WIT. Saat ini, jenazah berada di RSUD Mimika untuk dilakukan visum et repertum,” kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Bayu Suseno.
Dia mengatakan tiga helikopter milik Penerbangan TNI Angkatan Darat (Penerbad) dan TNI AU dikerahkan melakukan evakuasi.
Diketahui, pilot yang menerbangkan helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service itu dianiaya hingga tewas oleh KKB sesaat mendarat di lapangan terbang Alama, wilayah pedalaman Mimika pada Senin kemarin. Helikopter itu disewa Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, mengangkut tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Alama.
Begitu mendarat, kata dia, Glen dicegat KKB menggunakan senjata api. Glen dan penumpang diturunkan dari helikopter lalu dikumpulkan di sekitar lokasi helikopter mendarat. Setelah itu, KKB langsung melakukan pembunuhan pada pilot. Jasadnya lalu dibakar bersama helikopter MD500 ER PK-IWN yang diterbangkan korban.
Baca juga:
Bayu memastikan seluruh penumpang dalam kondisi selamat. "Seluruh penumpang selamat karena mereka merupakan warga setempat di distrik Alama, Kabupaten Mimika," jelas Bayu.
Helikopter membawa enam penumpang terdiri dari empat dewasa dan dua anak-anak. Mereka adalah Kolariak (dewasa), Hasmaya (dewasa), Demianus (dewasa), Ferni (anak-anak), Naomi (dewasa), dan Hafidan (anak-anak).