Bagikan:

JAKARTA - Partai Golkar sepakat mengusung mantan Bupati Purwakarta sekaligus politikus Gerindra, Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat. Nantinya, Golkar yang bakal menentukan siapa nama calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Demul. 

Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily mengungkap alasan mengapa partainya mau 'turun kelas' mengambil posisi cawagub. Padahal sebelumnya, Golkar disebut akan kembali mencalonkan Ridwan Kamil sebagai Cagub Jabar. 

"Ya itu sudah menjadi bagian dari kesepakatan ya. Jadi karena itu, tentu saya sebagai ketua Golkar Jawa Barat tentu menerima apapun perintah dari partai," ujar Ace kepada wartawan, Selasa, 6 Agustus. 

Saat disinggung apakah nama Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa yang akan maju sebagai cawagub pendamping Demul, Ace menegaskan, akan ditentukan setelah pengurus partai membahasnya bersama Ketua Umum, Airlangga Hartarto. 

"Nanti partai yang akan menentukan. Nanti bersama ketua umum kita akan bahas," kata Ace. 

"Ya mudah-mudahan secepatnya," sambung legislator dapil Jabar itu. 

 

Sementara sebelumnya, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menyebut partainya tidak balik kanan usai mengusung mantan Bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi, maju menjadi calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) pada Pilkada 202

"Tidak balik kanan," kata Airlangga singkat di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 5 Agustus.