PBNU Ungkap Penasihat Presiden Palestina Datang ke Indonesia 7 Agustus, Berharap Bisa Bertemu Jokowi 

JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan mengundang Menteri Kehakiman sekaligus Penasihat Presiden Palestina, Mahmoud Al Habbash, untuk datang ke Indonesia.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut Mahmoud Al Habbash akan tiba di Jakarta pada Rabu, 7 Agustus mendatang.

"Kita telah mengagendakan kegiatan kunjungan selama tiga hari dari tanggal 8 sampai 10. Beliau akan pulang pada Senin tanggal 11 Agustus," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus.

Yahya mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan untuk menginisiasi kontribusi Indonesia membantu pemerintah Palestina dan warganya dalam menghadapi agresi militer Israel.

"Mudah-mudahan dengan program ini nanti akan ada tidak lanjut yang lebih intensif, lebih menentukan tentang langkah-langkah yang akan diambil dalam rangka memperjuangkan nasib dan masa depan dari rakyat Palestina," tutur Yahya.

Yahya mengaku PBNU telah berkomunikasi dengan pihak Istana agar bisa mengagendakan pertemuan Mahmoud Al Habbash dengan Presiden Joko Widodo. Hanya saja, belum ada jawaban pasti soal tersedianya waktu Jokowi untuk bertemu dengan Mahmoud Al Habbash.

"Sebagaimana anda tahun jadwal presiden sangat sangat padat. Kami juga telah berkomunikasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto, tetapi beliau sekarang sedang lawatan ke luar negeri dan kemungkinan tidak akan kembali ke sini sebelum tanggal 10 Agustus," jelasnya.