FPV Freestyle Camp 2024, Kompetisi Pilot Drone di Bukit Gajah Bogor
JAKARTA - Throttle Warrior kembali menggelar kompetisi First View Person (FPV) Drone Freestyle. Acara yang digelar selama dua hari, 3- 4 Agustus 2024 di Bukit Gajah, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, dihadiri ratusan pilot FPV.
Bisa dibilang, acara bertajuk FPV Freestyle Camp 2024 ini adalah yang terbesar. Sebab, para peserta yang mendaftar berjumlah 100 orang.
Para peserta yang hadir dan mengikuti kompetisi ini datang dari berbagai daerah. Di luar Jabodetabek, ada beberapa pilot dari Sukabumi, Cilegon Banten dan Bali.
Para peserta mendaftar karena ingin mengikuti kompetisi FPV Freestyle Camp 2024, sekaligus bersilahturahmi, bertemu rekan sekomunitas.
Bukan hanya itu, ada sensasi lain yang bisa dinikmati para pilot FPV, yakni kamping (camp) di kaki Gunung Salak. Mereka menginap satu malam menggunakan tenda, dan bisa menikmati fajar juga sejuknya udara di kaki Gunung Salak.
Tak kalah menarik, para peserta camp bisa terbang di pagi hari, merekam pemandangan indah di tengah udara sejuk.
Luthfi atau Upay, sebagai ketua panitia dari Throttle Warrior mengatakan, ajang ini dibuat untuk memperkuat tali silahturahmi sesama pilot FPV dan menikmati keindahan alam di kaki Gunung Salak.
"Throttle Warriors menggelar acara FPV Drone Camp sebagai sarana komunikasi langsung. Ya acara kumpul-kumpul bareng ngecamp sambil main FPV di kaki Gunung Salak." kata Upay.
Upay menerangkan, para peserta FPV Freestyle Camp 2024 berjumlah 100 orang, namun mereka yang daftar berkompetisi berjumlah 34 pilot.
Artinya, banyak peserta yang memang berkenan ikut, sekadar menikmati kumpul bersama pilot FPV dan juga merasakan sensasi terbang di kaki Gunung Salak dengan drone FPV.
Kompetisi FPV freestyle berlangsung di hari kedua, Minggu 4 Agustus 2024. Sebelum dimulai, pilot FPV yang dikenal sebagai pilot FPV long range Andrea Ramadhan melakukan demo. Ia menerbangkan drone ke puncak Gunung Salak.
Adu Trik FPV Drone Freestyle
Upay kembali menjelaskan, kompetisi ini terbagi menjadi dua ketagori bagi pemula dan professional, yakni Open Air dan Proxy.
Terbang selama 1 menit 20 detik, para pilot peserta akan dinilai oleh 3 juri yakni, Gunawan (Om Gun), Ali (Kang Kayu) dan Dano. Ketiga juri merupakan pilot drone berpengalaman dikategori yang berbeda.
Penilaian gaya terbang yang dilakukan juri terdiri dari beberapa unsur, seperti aestetik, trik dan flow. Peserta pun dituntut untuk fokus agar memiliki unsur tersebut, dengan dua baterai yang diperkenankan oleh juri.
Proses penilaian selesai hingga Minggu sore. Ketiga juri telah menetapkan para pemenang dalam kompetisi ini, yakni:
Pemenang AVATA
1. Capt FPV dan Arie
2. Matius dan Novel
3. Lepi dan Hanif
Pemenang Pro Freestyle
1. Ravi (Bali)
2. Shufian (Bando Brothers)
Pemenang Beginner
1. Henry (Rambo)
2. Yani (Cilegon - Banten)
Para pemenang telah mendapatkan hadiah dari para sponsor, berupa part dan aksesoris drone fpv. Para sponsor dari kegiatan ini adalah, VOI, ORT, Exhobby, Gemfan, APDI, eHely, Zerius, Flying Speed, Axisflying, Flycolor, Upay I Fly, Raos Kopi, Hike N Run, RamboFPV.
Dua pilot freestyle professional, Legia dan Hanif dari Bando Brothers, yang kerap menyabet juara di kompetisi sebelumnya, turut hadir dan memberikan dukungan penuh.
Legia mengatakan bila kegiatan ini sangat baik, menelurkan juara-juara baru dan memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan FPV freestyle di Indonesia.
“Acaranya seru, rame, lebih beragam isinya ada long range, games avata, sharing session dan freestyle competition. Seneng juga liat ada juara-juara baru, mainnya juga makin pada bagus dan berani. Yang artinya dengan ada acara seperti ini, pengaruhnya cukup signifikan dalam perkembangan FPV freestyle di Indonesia. Semoga acara seperti ini bisa rutin terus diadakan, tetep ramai.” kata Legia usai memberi demo terbang.
Sedangkan Hanif menjelaskan jika acara ini bisa menjalin koneksi, dengan pilot-pilot yang sudah lama berkecimpung di dunia FPV.
“Acara FPV terbesar dan terseru sejauh ini di Indonesia yang berlangsung sukses dan lancar. Di sini, kita bisa bermain freestyle, cinematic, dan long-range di satu tempat. Selain itu, kita berkesempatan berkenalan dan menjalin koneksi dengan pilot-pilot yang sudah lebih lama berkecimpung di dunia FPV. Kita juga bisa bertemu dengan orang-orang yang biasanya hanya kita lihat di YouTube, seperti Andrea Ramadhan, Cgit Einstens, dan Putra Ausa. Saya berharap acara seperti ini bisa diadakan lagi di masa depan.” ucap Hanif.