Yusuf Dikec, Atlet Menembak Turki Viral Tanpa Perlengkapan Memadai

JAKARTA - Atlet menembak asal Turki, Yusuf Dikec, viral di media sosial karena bertanding dengan perlengkapan ala kadarnya dan sikap sangat santai.

Dikec berlaga dengan kaus, satu tangan di saku, kacamata standar, dan wajah tanpa ekspresi. Warganet bahkan tak melihat dia sebagai atlet, tapi orang biasa bahkan pembunuh bayaran.

Saat perebutan medali emas nomor 10 meter air pistol mixed team, Dikec kalah jauh dengan lawannya dari Serbia, Damir Mikec.

Mikec mengenakan penutup di satu mata, lensa di mata lainnya, hingga pelindung telinga.

Jangankan dibandingkan dengan lawan, Sevval Llayda Tarhan yang menjadi tandemya di nomor tersebut memakai perlengkapan lengkap.

Mulai dari pelindung telinga besar, pelindung mata, serta kepang berwarna merah dan putih seperti bendera Turki.

Namun, meski kalah soal perlengkapan, penampilan Yusuf Dikec menuai pujian. Dia bisa menyumbangkan medali perak di nomor tersebut bersama tandemnya Tarhan.

Itu adalah medali pertama Turki dalam cabang menembak sepanjang keikutsertaan di Olimpiade.

Bukan Pemain Baru

Yusuf Dikec memang baru mencuri perhatian pada Olimpiade Paris 2024 dengan gayanya yang nyentrik. Namun, dia bukan pemain baru.

Pria berusia 51 tahun ini bukanlah telah tampil di setiap Olimpiade sejak edisi 2008.

Gaya Dikec memang konsisten lantaran atlet menembak punya kebebasan dalam hal berpakaian untuk kompetisi.

Banyak atlet menembak di Olimpiade Paris 2024 memilih mengenakan pelindung mata untuk mengurangi silau lampu atau disebut penutup mata di satu mata untuk mendapatkan fokus yang lebih baik bagi mata lain.

Namun, ternyata apa yang dilihat publik soal penampilan Dikec kurang tepat. Tidak benar bahwa atlet Turki itu tidak mengenakan perlengkapan menembak apa pun.

Ia tetap menggunakan pelindung telinga berupa penyumbat telinga berwarna kuning untuk menghalangi gangguan saat menembak. Pelindung tersebut memang tidak terlihat dari sudut video yang menjadi viral di media sosial.

Bahkan, tak cuma Dikec, yang memakai pelindung telinga jenis itu. Penembak China, Liu Yukun, memenangi medali emas nomor 50 meter rifle 3 positions dengan penyumbat telinga. Malahan, dia tidak mengenakan penutup atau pelindung mata sama sekali.

Hanya saja, memang gaya santai dan muka datar Dikec mendukung untuk dicap sebagai atlet tembak tanpa perlengkapan. Padahal, sejatinya dia tetap memerhatikan keselamatannya.

Terlepas dari itu, Yusuf Dikec gagal membawa medali di nomor 10 meter air pistol putra. Dia berada di urutan ke-13 di Olimpiade Paris 2024.

Dia berharap masih bisa tampil di Olimpiade berikutnya pada 2028 dan meraih prestasi lebih tinggi untuk Turki.

"Saya berharap selanjutnya di Los Angeles (untuk) medali emas," katanya.