Ferrari 512 TR Spyder Pesanan Tak Sampai Sultan Brunei Dilelang

JAKARTA – Ajang Monterey Car Week 2024 pada 17 Agustus mendatang akan melelang satu dari dua unit langka Ferrari 512 TR Spyder yang dikonversi oleh Pininfarina untuk keluarga Kerajaan Brunei.

Mobil ini bukan hanya sekadar kendaraan mewah, tetapi disebut juga bagian penting dari sejarah Ferrari.

Melansir info rumah lelangnya yaitu RM Sotheby’s, 5 Agustus, mobil yang menawan ini tampil dengan skema warna "triple blue" yang memukau, menjadikannya satu-satunya 512 TR Spyder dengan kombinasi warna ini. Ditenagai oleh mesin flat-12 4.9 liter dan transmisi lima percepatan.

Lembar Sertifikat Asal dan Data Produksi Ferrari yang menyertai mobil ini menunjukkan bahwa 512 TR Spyder ini dikirimkan baru ke Hong Seh Motors pada Juni 1993 dengan kombinasi warna khusus Blu Cobalto di atas kulit Blu Scuro Connolly dan karpet serta atasan lembut yang dioperasikan secara elektrik. Keunikan dan nilai historis mobil ini semakin meningkat karena merupakan satu dari dua unit yang pernah dibuat.

Anehnya, mobil ini tidak pernah sampai ke garasi Sultan Brunei karena alasan yang tidak disebutkan, dan akhirnya disimpan oleh Alfred Tan di Singapura untuk koleksi pribadinya. Pada Januari 1997, Tan memamerkan 512 TR Spyder ini pada perayaan HUT ke-50 Ferrari di Roma, di mana pembalap Scuderia Ferrari Gianni Morbidelli ikut bergabung dalam parade bersama putra Tan, Edward.

Selama hampir 30 tahun, mobil ini jarang ditampilkan di tempat lain dan akhirnya, pada November 2023, Pininfarina Spyder ini dibeli oleh pengirim saat ini dan segera diserahkan untuk restorasi kosmetik senilai lebih dari 65.000 dolar AS (Rp1,05 miliar) oleh RM Auto Restorations. Lebih dari 500 jam kerja dihabiskan untuk mengembalikan Ferrari ini ke kondisi sempurna, termasuk pemolesan ulang penuh pada cat Blu Cobalto aslinya, pemasangan karpet Blu Scuro baru, dan atasan lembut baru yang dioperasikan dengan listrik Blu Scuro.

Saat ini, 512 TR Spyder ini menunjukkan jarak tempuh kurang dari 575 kilometer dan RM Sotheby’s memberi harga lelangnya antara 2,7 juta dolar AS-3,5 juta dolar AS atau setara Rp43,6 miliar-Rp56,5 miliar.