PBNU Tuding PKB Dalang Demo Depan Kantor PBNU Tuntut Gus Yahya Mundur
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Suleman Tanjung menuding aksi unjuk rasa yang menuntut Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mundur dari jabatannya didalangi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Kami mendapatkan banyak bukti. Mereka ini memang digerakkan untuk menyerang PBNU,” kata Suleman kepada wartawan, Minggu, 4 Agustus.
Suleman memaparkan, pihaknya menelusuri bahwa sekelompok massa aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur datang dari arah Jalan Raden Saleh, jalan lokasi Kantor DPP PKB.
Lalu, menurutnya massa yang datang dengan mengendarai Bus dipimpin oleh seseorang bernama Muhamad Solihin.sant
Hasil penelusuran PBNU, Solihin ini merupakan pengurus DPW PKB Jawa Barat dan mantan ketua Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu.
“PCNU Indramayu juga telah mengonfirmasi bahwa massa ini digerakkan oleh beberapa orang PKB dari Indramayu,” tutur Suleman.
Baca juga:
- Ridwan Kamil Diusung di Pilgub Jakarta, Begini Respons Anies
- Vatican Anggap Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Parodikan Perjamuaan Terakhir Menjelekkan Agama
- Pemilik Daycare Penganiaya Balita di Depok Lagi Hamil Mual dan Muntah Diantarkan ke RS Polri
- Delegasi Meta Bakal Sambangi Malaysia Buntut Unggahan FB-IG Anwar Ibrahim untuk Ismail Haniyeh Dihapus
Suleman pun menilai tuntutan massa aksi dalam demo di depan kantornya terkesan mendukug Ketua Umum PKB Muhamin Iskandar dalam masalah ketidakharmonisan PKB dan PBNU.
“Mereka ini Aneh. Mengatasnamakan Santri Gus Dur tapi malah membela Muhaimin. Masak pecinta Gus Dur bela musuh Gus Dur, kan tidak masuk akal,” ujar dia.
Sebagai informasi, dalam aksi yang digelar pada Jumat, 2 Agustus lalu, massa demonstrasi membawa sejumlah spanduk bertuliskan "Ketum PBNU dan Sekjen PBNU harus mundur", serta "Ketum PBNU jangan jadi agen pemerintah".