Wajib Tahu! Ini 3 Penyebab Busi Motor Cepat Mati dan Cara Mengatasinya
JAKARTA - Busi menjadi salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam sistem pengapian sepeda motor. Sayangnya, sering kali pengguna motor abai dalam perawatannya maupun penggantian.
Hal tersebut membuat tidak jarang sepeda motor mengalami mati busi dikarenakan adanya masalah. Penting diketahui, ternyata ada beberapa penyebab yang bisa membuat busi sepeda motor mati. Lantas apa saja? Berikut penjelasan singkatnya dari PT Wahana Makmur Sejati selaku main diler resmi Honda.
Ring Piston Lemah
Ring piston motor lemah dapat menyebabkan oli masuk ke dalam ruang bakar. Ketika sudah masuk, otomatis oli akan ikut terbakar bersama dengan campuran bahan bakar dan udara.
Hal ini dapat meninggalkan residu pada busi dan menyebabkan busi mati. Ring piston yang lemah biasanya disebabkan oleh usia pemakaian atau kurangnya perawatan.
Baca juga:
Kebocoran Klep
Penting diketahui kebocoran klep kendaraan bisa menyebabkan busi cepat rusak dan mati dikarenakan campuran bahan bakar dan udara tidak terbakar sempurna.
Hal ini mengakibatkan kerak pada busi yang membuatnya tidak bisa bekerja dengan baik. Kebocoran klep biasanya terjadi karena klep tidak tertutup rapat sehingga ada celah yang membuat campuran bahan bakar dan udara bocor.
Pemasangan Kurang Tepat
Pemasangan busi ternyata tak boleh disepelekan sebab ketika tidak sesuai spesifikasi atau tidak kencang dapat menyebabkan busi tidak bekerja dengan baik.
Busi yang tidak terpasang dengan benar bisa menyebabkan kebocoran tekanan kompresi atau bahkan merusak ulir di kepala silinder.
"Kebocoran klep dan pemasangan kurang tepat bisa menjadi penyebab. Maka dari itu, diimbau pada para pengguna sepeda motor harus seringkali memerhatikan kondisi busi," kata Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budhi.
Untuk menghindari beberapa masalah di atas bisa melakukan beberapa hal, seperti cek rutin kondisi dan melakukan perawatan secara berkala.
Tidak hanya sampai di situ, perlu juga diperhatikan kondisi klep, melakukan penggantian ring piston (jika diperlukan), sampai pemasangan yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
Selain itu, Wahana Makmur Sejati juga menyarankan untuk bisa lakukan pengecekan setiap 5.000 km hingga 10.000 km atau sesuai dengan petunjuk manual sepeda motor. Lalu, bisa juga membersihkan kerak pada busi menggunakan sikat kawat atau pembersih busi yang sesuai.
"Merawat busi dengan baik akan memastikan kendaraan Anda selalu siap untuk digunakan," tuturnya.