Chery Raih 1.000 SPK di GIIAS 2024, Naik 75 Persen Dibanding Pameran Sebelumnya
JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia (CSI) berhasil mencatat hasil yang baik selama gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Perusahaan telah kumpulkan 1.009 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama 11 hari sekaligus mengukir rekor baru selama mengikuti pameran ini.
Head of Brand Department PT CSI Rifkie Setiawan, mengatakan bahwa pencapaian ini lebih baik hingga 75 persen dibandingkan edisi sebelumnya sekaligus menjadi bukti bahwa konsumen percaya dengan kualitas kendaraan Chery.
“Pencapaian ini sebagai bukti bahwa inovasi strategi yang kami rancang sesuai dengan kebutuhan konsumen, dan menjadi motivasi kami untuk terus berkembang mengikuti tren pasar Indonesia,” kata Rifkie dalam keterangannya, Jumat, 2 Agustus.
Ia juga menyebut bahwa pencapaian ini juga didukung oleh layanan dealer dan aftersales yang semakin kuat selama eksistensinya di tanah air.
“Pencapaian luar biasa ini juga didukung oleh semakin banyaknya dealer yang sudah beroperasi, serta ketersediaan terhadap layanan suku cadang,” tambah Rifkie.
Baca juga:
Dalam gelaran GIIAS 2024 lalu, pabrikan dari China ini memamerkan beragam jajarannya mulai dari seri Tiggo hingga seri Omoda. Tak hanya itu, pertumbuhan penjualan yang semakin meningkat berkat disediakannya unit test drive sehingga calon pengunjung dapat merasakan langsung mobil Chery.
Selain itu, pengunjung yang mendatangi booth semakin banyak berkat perluasan booth dalam acara ini. Menurut CSI, booth yang dihadirkan memiliki luas 1.209 m2 atau meningkat sebesar 251 persen sejak Chery pertama kali ikuti gelaran tersebut pada 2022 lalu.
Selama gelaran 11 hari, perusahaan mencatat sebanyak 1.235 orang telah melakukan test drive dengan mobil Chery. Ini membuktikan antusiasme masyarakat terhadap merek tersebut.
Dalam GIIAS 2024, pabrikan meluncurkan Tiggo 8 untuk pasar Indonesia dengan harga Rp400 juta. Selain itu, mereka juga luncurkan iCar 03 sebagai EV off-road pertama di Indonesia. Meskipun harga resminya belum diungkap, pabrikan membuka masa pra-pemesanan dengan uang muka (DP) sebesar Rp10 juta.