PSG dan Chelsea Pantau Perseteruan Julian Alvarez vs Pep Guardiola
JAKARTA - Striker Julian Alvarez mengaku bosan hanya menjadi cadangan dan ingin hengkang dari Manchester City. Manajer Pep Guardiola pun menyambut sikap pemainnya. Kini Paris Saint-Gemain dan Chelsea pun memantau situasi Alvarez di Man City.
Man City mendatangkan Alvarez hanya untuk menjadi pelapis Erling Haaland. Meski datang lebih dulu, namun Alvarez harus menerima kenyataan bila Haaland yang kemudian menjadi pilihan pertama Guardiola.
Apalagi, Guardiola lebih percaya dengan skema ujung tombak tunggal dengan dua pemain sayap ketimbang memainkan dua striker secara bersamaan.
Alhasil, Alvarez yang didatangkan dari River Plate pada Januari 2022 dengan harga 14 juta poundsterling akhirnya lebih sering duduk di bangku cadangan.
Haaland yang dibeli dari Borussia Dortmund setelah Man City menebus klausul rilisnya sebesar 51,2 juta poundsterling empat bulan kemudian setelah Alvarez langsung menjadi pilihan pertama Guardiola.
Haaland pun membuktikan ketajamannya. Penyerang timnas Norwegia yang sesungguhnya sudah diincar Manchester United saat masih di RB Salzburg ini menjadi top skor Premier League Inggris dua musim berturut-turut.
Dia berperan besar membawa Man City meraih treble sekaligus untuk kali pertama memenangi Liga Champions. Haaland pula yang berkontribusi menjadikan The Cityzens menadi juara Premier League empat kali berturut-turut.
Sebaliknya, kontribusi Alvarez pun tidak sedikit. Selama dua musim di Man City, dia sudah mengemas 36 gol dan membuat 18 assists selama 103 pertandingan di berbagai kompetisi.
Persoalannya, penyerang timnas Argentina ini hanya menjadi pelapis Haaland. Bandingkan dengan Haaland yang sudah 66 kali bermain di Premier League dan 62 di antaranya menjadi starter.
Kondisi tak memuaskan bagi Alvarez sehingga memunculkan spekulasi dirinya ingin meninggalkan Man City. Bahkan Alvarez menyatakan bakal mempertimbangkan masa depannya di Man City setelah Olimpade 2024.
"Saya tidak berhenti berpikir apa yang harus saya lakukan. Musim lalu, saya menjadi salah satu pemain yang paling bermain di tim. Tetapi memang benar, pada akhirnya saya tidak dimainkan di sejumlah pertandingan penting. Ini memang tak menyenangkan," ucap Alvarez.
"Saya akan mempertimbangkan masa depan saya. Tentu saya tak akan tergesa-gesa memutuskannya. Setelah Olimpiade, saya akan mengambil waktu sejenak untuk memikirkan masa depan saya," kata dia lagi.
Menanggapi sinyal dari pemainnya yang ingin pergi, Guardiola mempersilakan Alvarez untuk menyampaikan keinginannya setelah Olimpiade. Dia pun memastikan tidak hanya Alvarez tetapi ada 18 atau 19 pemain yang ingin bermain di setiap pertandingan penting.
"Saya tidak berpikir bakal ada pergantian [pemain]. Saya tahu dia memang ingin memikirkan masa depannya," kata Guardiola.
"Begitu dia selesai mempertimbangkan segalanya, agen dia akan menemui [Direktur Sepak Bola] Txiki [Begiristain]. Jadi kita tunggu saja perkembangannya. Saya tahu dia ingin bermain d pertandingan penting, tetapi pemain lain juga ingin hal yang sama," ucap eks pelatih Barcelona ini.
"Kami punya 18 atau 19 pemain yang ingin bermain di pertandingan penting. Saya sudah tahu apa yang dipikirkannya. Jadi saya menunggu apa yang hendak dikatakannya," ujar dia.
Guardiola memang tidak menyukai pemain yang berbeda keinginan dengan dirinya sebagai manajer/pelatih. Saat Joao Cancelo berbeda pendapat dengan Guardiola, sang pemain yang kemudian terusir dari Etihad. Dirinya pun dipinjamkan ke klub-klub lain. Terakhir, dia dipinjam Barca.
Alvarez pun mencoba meredam situasi dan menyatakan bahwa dirinya tak pernah berkata hal buruk tentang Man City dan Guardiola.
"Saya mendengar apa yang dikatakan Guardiola. Saya tak ingin berkata-kata lagi. Yang jelas saya tak pernah berkata hal yang buruk tentang dia," ucap Alvarez.
"Saya hanya akan memikirkan apa yang sudah saya lakukan musim lalu dan apa rencana untuk musim depan. Lagipula, saya selalu katakan kalau saya sudah bahagia di Man City yang merupakan klub besar. Saya tak pernah berkata hal buruk," katanya lagi.
Baca juga:
- Kontroversi Petinju Transgender di Olimpiade 2024
- Kementerian ESDM Gratiskan Konversi 500 Unit Sepeda Motor. Ini Syaratnya!
- Honda Modif Contest Kembali Hadir, Hajatan Modifikasi Terbesar di Tanah Air dengan Konsep Lebih Segar
- Ditegur Warganet, Zaskia Adya Mecca Jelaskan Alasan Ajarkan Anak Motor Tanpa Helm
Hanya menurut ESPN, PSG sudah memantau situasi Alvarez di Man City. Bahkan kedua klub merencanakan untuk bertemu membahas transfer Alvarez.
Selain PSG, duo klub London, Chelsea dan Arsenal, tertarik mendatangkan Alvarez. Mereka juga memantau perkembangan sang pemain. Bila ada peluang untuk merekrutnya, Chelsea atau Arsenal siap mengucurkan dana utuk membelinya.
Harga Alvarez diperkirakan 35 juta poundsterling. Namun ada yang menyebut bila Man City meminta harga 77 juta poundsterling untuk striker berusia 24 ini.