Dipanggil PBNU, Lukman Edy Ungkap Cak Imin Singkirkan Kewenangan Kiai NU di PKB

JAKARTA - Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2005-2007 dan 2009-2014 Lukman Edy selesai memberikan keterangan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) selama sekitar 2 jam.

Lukman Edy menjelaskan masalah ketidakharmonisan antara PKB dan PBNU. Menurut dia, salah satu pemicunya lantaran Ketua Umum PKB Cak Imin menyingkirkan kewenangan Dewan Syuro yang berisi kiai NU dalam mengambil keputusan partai.

Penghapusan kewenangan Dewan Syuro terjadi saat PKB menggelar Muktamar di Bali pada tahun 2019 lalu. Di mana, saat itu Cak Imin kembali menjabat sebagai ketua umum partai untuk kepengurusan selanjutnya.

"Kalau dulu, mandatori dari Muktamar PKB itu Dewan Syuro. Dewan Syuro lah yang memberikan persetujuan kalau ingin mengangkat ketum siapa, si A, B, atau C. Tapi semenjak Muktamar di Bali itu, sebagian besar kewenangan Dewan Syuro dihapus di dalam AD/ART. Sehingga, kita tidak melihat lg peran dewan syuro itu," ungkap Lukman Edy di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli.

Tak hanya kepengurusan tingkat pusat, sejak Muktamar di Bali 5 tahun lalu, Cak Imin juga meniadakan pengambilan keputusan untuk merombak struktur partai baik di tingkat dewan pimpinan wilayah (DPW) hingga dewan pimpinan cabang (DPC).

"Bukan saja menentukan kebijakan kebijakan partai yang strategis, tapi bahkan bisa memberhentikan DPW, bisa memberhentikan DPC tanpa ada musyawarah, tanpa ada musyawarah wilayah maupun musyawarah cabang. Bahkan bisa menegasikan hasil musyawarah cabang dan hasil musyawarah wilayah. Jadi, kewenangan tersentralisasi di ketua umum," tegas Lukman.

Dari kondisi ini, Lukman menilai wajar jika ada anggapan bahwa Cak Imin bersikap otoriter dalam mengurus partai. Sebab, menurut dia, PKB yang dari rahim NU tak bisa melepas peran para ulama.

"Kita ketahui bahwa PKB itu ruhnya adalah di ulama. Ruhnya PKB itu adalah di kiai. Sejarah pembentukan PKB itu ya sejarah dibentuk oleh PBNU, dibentuk oleh para kiayi. Tim Lima itu terdiri dari para kiayi. Jadi, ruh dari PKB itu adalah para kiayi," urai Lukman.

Sebagai informasi, Lukman Edy hari ini memenuhi pemanggilan panitia khusus (pansus) yang bertugas mendalami masalah ketidakharmonisan antara PBNU dan PKB. Proses pemberian keterangan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni.