Partai Gelora Jadi Sandungan PKS Gabung Prabowo-Gibran

JAKARTA – Direktur Lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menilai peluang PKS masuk ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sangat kecil. Sebab, di internal Koalisi Indonesia Maju sudah ada Partai Gelora yang notabene pecahan dari PKS.

“(Masuknya PKS) tidak sesederhana itu. Di KIM ada Partai Gelora. Selain itu, juga tergantung konstelasi Pilkada Jakarta 2024, karena PKS yang mengusung Anies berpotensi melawan calon dari Gerindra atau KIM,” ujarnya, Minggu 28 Juli 2024.

Meski demikian, peluang PKS bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran belum sepenuhnya tertutup. Igor menganalogikan, saat ini KIM seperti sekolah membuka gelombang pertama pendaftaran siswa baru, di mana yang berpotensi masuk adalah Partai NasDem dan PKB. “Nah kemungkinan PKS dan PPP bisa masuk di gelombang kedua nanti,” imbuhnya.

“Bisa saja ada gelombang ketiga, giliran PDI Perjuangan yang bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Politik itu kan the art of possibility, apalagi Prabowo juga menginginkan rekonsiliasi nasional paska Pilpres 2024,” sambung Igor.

Dia menilai, PKS tidak mau ditinggal sendirian karena pada pemilu 2014 dan 2019 pernah berada di kubu Prabowo. “Mungkin itu membuat PKS jauh lebih nyaman daripada harus berada di luar pemerintahan bersama PDIP,” kata Igor.