Warga Tangsel Nilai Kemunculan Marshel Widianto Coret Potensi Kandidat Lawan Kotak Kosong Pilkada 2024

TANGERANG - Komika Marshel Widianto diusung Partai Gerindra menjadi bakal calon Wakil Wali Kota (Walkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mendampingi Riza Patria dalam Pilkada 2024. Duet Riza-Marshel sejauh ini telah mengantongi dukungan 4 partai.

Kendati demikian banyak respons pro dan kontra dari masyarakat lantaran Marshel dianggap baru di Tangsel.

Salah satu warga Serpong, Naufal mengatakan tidak mempermasalahkan jika Marhsel mencoba peruntungannya maju dalam Pilkada 2024. Menurutnya setiap orang berhak mencalonkan diri, selama berstatus warga negara Indonesia.

“Kalau menurut saya mah, boleh-boleh saja Marshel mencoba jadi Wakil Wali Kota Tangsel. Karena setiap orang memiliki haknya masing-masing yang intinya ingin memajukan kota saya (Tangsel). Terus jadi pewarna dalam Pilkada tahun ini,” kata Naufal kepada VOI, Minggu, 28 Juli.

Poin yang diambil Naufal kemudian soal Marshel yang datang dari generasi muda. Menurutnya, dengan maju Pilkada Tangsel 2024 maka otomatis anak muda itu memperhatikan Tangsel. Dia pun berharap Tangsel menjadi lebih baik.

“Tandanya kan, kalau Marshel mau jadi Wakil Wali Kota Tangsel, menjadi bahwa anak muda peduli dengan negara sendiri terlebih Tangsel," ucapnya.

Sementara Listio, warga Tangsel lainnya memandang kemunculan Marshel sebagai pewarna Pilkada Tangsel 2024.

Tanpa menyebutkan gagasan dan ide yang dibangun kandidat, masyarakat memandang pengusungan Marshel melahirkan opsi lain bagi pemilih yang masuk dalam bilik TPS Pilkada 2024 mendatang.

"Tentu ini menjadi menarik, karena kehadiran pasangan Riza dan Marshel ini tidak membuat paslon Benyamin dan Pilar melawan kotak kosong," tandasnya.