Efek Indonesia Didepak All England, Politikus PDIP Usul Pemerintah Gali Potensi Olahraga di Pesantren
JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PDIP Nabil Haroen, mengomentari insiden dipaksa mundurnya tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di All England. Menurutnya, mental tim Indonesia adalah mental juara.
Namun buntut dari kejadian tersebut, Nabil akhirnya juga mengusulkan pemerintah untuk menggali potensi anak bangsa lainnya yang berprestasi di bidang olahraga, khususnya di pesantren.
"Pesantren itu punya potensi di olahraga. Banyak santri yang punya bakat," ujar Nabil dalam diskusi "Polemik All England Dan Nasionalisme” di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 22 Maret.
Baca juga:
- Dear BWF, Belajar Fair Play kepada Ahsan dan Hendra Yuk
- Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Warganet Serukan Tolak Partisipasi Inggris di Turnamen Tanah Air: Bilang Aja Slot Udah Penuh
- Jokowi Minta Perlakuan Tak Adil di All England Tidak Didiamkan
- Bulu Tangkis Itu 'Agama Kedua', Jangan Nodai Kebanggaan Rakyat Indonesia
Contohnya, lanjut Nabil, di dalam pesantren juga diadakan kompetisi olahraga seperti badminton, sepak bola liga santri dan masih banyak lagi. Karenanya, politikus PDIP ini meminta pemerintah dan Komisi X DPR untuk bisa menggali potensi atlet dari kalangan santri pesantren.
"Ini potensi-potensi yang menurut saya harus digali oleh pemerintah dan melalui kesempatan ini saya nitip sama kolega saya di Komisi X, coba bagaimana olahraga di pesantren bisa digali lagi dan dimaksimalkan lagi," kata anggota Komisi IX DPR itu.