Butuh 200.000 Orang, BPSDMI Bangun Balai Diklat SDM Industri Terampil Gunakan Lahan dari BP Batam
JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan audiensi dengan BP Batam di Gedung PIDI 4.0, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada hari ini.
Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan mengatakan, audiensi tersebut dilakukan untuk membahas kerja sama pengembangan tenaga kerja industri tingkat terampil yang kompeten dan berdaya saing dengan membangun Balai Diklat Industri (BDI) di daerah Batam dan sekitarnya.
"Mengingat kebutuhan tenaga kerja di Batam yang cukup besar, baik di bidang pengelasan galangan kapal maupun bidang kompetensi lainnya, maka BPSDMI mengusulkan pembangunan BDI di Batam untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Batam, Kepulauan Riau dan wilayah sekitar," ujar Masrokhan kepada wartawan, Jumat, 26 Juli.
Masrokhan mengapresiasi kerja sama yang dilakukan bersama BP Batam. Dalam hal ini, BP Batam sebagai pihak yang telah menyediakan lahan dan bangunan seluas 8.765 meter persegi siap memberikan aset tersebut kepada BPSDMI Kemenperin.
Nantinya, pembuatan BDI di Kota batam akan berfokus pada penyediaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang industri logam, permesinan, aeronautika, teknologi informasi dan komputer, perkapalan. Termasuk industri elektronika, khususnya semikonduktor sesuai dengan kebutuhan industri di Batam.
Menurut dia, kebutuhan tenaga kerja di Batam kini mencapai sekitar 200.000 orang. Rinciannya, kebutuhan tenaga kerja untuk 583 perusahaan penanaman modal asing (PMA) sebanyak 118.781 orang.
Baca juga:
Kemudian, kebutuhan tenaga kerja untuk 1.175 perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sekitar 58.556 orang.
Dia berharap, pendirian BDI di Kota Batam ini bisa segera dibangun agar semakin cepat juga BDI ini disahkan dan digunakan.
"Harapannya, seluruh pihak terkait dapat berkoordinasi dengan baik guna memanfaatkan aset baru ini dengan maksimal. Kami harap, BP Batam dapat kerja sama lebih lanjut untuk penyelenggaraan pelatihan bagi industri," imbuhnya.