Ketahuan Siksa Kuda, Atlet Inggris Mundur dari Olimpiade 2024

JAKARTA – Atlet berkuda asal Inggris Raya, Charlotte Dujardin, memutuskan mundur dari Olimpiade Paris 2024 hanya beberapa hari menjelang upacara pembukaan.

Peraih medali emas Olimpiade tiga kali itu secara resmi menarik diri setelah videonya menyiksa kuda empat tahun lalu tersebar.

Dujardin dalam sebuah unggahan di media sosial mengatakan bahwa ia telah memutuskan untuk mundur dari semua kompetisi karena membuat keputusan yang keliru selama sesi pelatihan.

Dalam video viral yang beredar baru-baru ini, Dujardin terlihat berulang kali mencambuki kuda selama sesi latihan berlangsung.

Dujardin mengakui bahwa video itu menunjukkan tindakannya yang sama sekali di luar karakter dan tidak mencerminkan bagaimana melatih kuda atau melatih murid-muridnya.

Federasi Olahraga Berkuda Internasional (FEI) pada Selasa, 23 Juli 2024, mengumumkan bahwa mereka untuk sementara waktu telah menangguhkan Dujardin.

"Pada tanggal 22 Juli 2024, FEI menerima sebuah video yang memperlihatkan Dujardin melakukan tindakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip kesejahteraan kuda," kata mereka.

Video yang sangat mengejutkan itu tersebar hanya beberapa hari sebelum Dujardin berusaha menjadi atlet Olimpiade wanita Inggris paling berprestasi sepanjang masa.

Dia telah memenangi total enam medali dalam sejarah Olimpiade. Perinciannya dua perak, satu perunggu, dan tiga emas.

Seandainya Durjadin tidak mundur dan bisa mendapat medali di Paris, baik di nomor perorangan maupun beregu, hal itu otomatis membuat dia memecahkan rekor pebalap sepeda lintasan yang sudah pensiun, Laura Kenny.

Selain mengakui telah membuat kesalahan, atlet berusia 39 tahun tersebut juga sudah menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya.