DPR AS Setujui 'Pansus' Usut Pembunuhan Trump, 13 Anggota Parlemen Dilibatkan
JAKARTA - DPR Amerika Serikat (AS) bersuara bulat dukung pembentukan kelompok kerja atau 'panitia khusus (pansus)' pengusutan upaya pembunuhan terhadap calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Pembentukan pansus tersebut didukung oleh 416 anggota, tanpa satu pun suara tidak setuju. Adapun usulan pansus itu bisa disahkan jika didukung sedikitnya dua pertiga anggota majelis rendah Kongres AS.
Berdasarkan laporan CNN, Ketua DPR AS dari Partai Republik, Mike Johnson mengatakan pansus itu mencakup tujuh anggota Partai Republik dan enam anggota Partai Demokrat. Daftar nama anggota pansus bakal dimumumkan hari ini.
Pansus upaya pembunuhan Trump ini telah bekerja melakukan pengusutan sejak 17 Juli. Mereka memiliki batas waktu mengumumkan hasil temuan paling lambat 13 Desember.
Bakal calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump ditembak saat pidato dalam kampanyenya di Butler, Pennsylvania, AS pada 13 Juli. Trump mengalami luka ringan di bagian telinganya.
Penembaknya tewas terbunuh anggota Dinas Rahasia AS.
Sementara FBI mengonfirmasi insiden penembakan tersebut merupakan upaya pembunuhan terhadap Trump.