Adanya Sistem Ini, Motor Listrik Alva Disebut Tidak Bakal Overcharging

TANGERANG - Dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Alva secara resmi meluncurkan dua varian terbaru dari Cervo yakni Q dan Boost Charge sekaligus memperkuat komitmen merek dalam hadirkan mobilitas berkelanjutan.

Keduanya hadir dalam sejumlah pembaruan fitur yang canggih, salah satunya Alva Intelligent Charging System (AICS).

Berbeda dari pabrikan motor listrik pada umumnya yang masih mengandalkan sistem swap battery, Alva percaya diri dengan sistem pengisian daya pada motornya. Namun, apa yang terjadi jika pengisian dayanya alami overcharging?

Head of RnD Alva Ahmad Hakim, mengatakan bahwa sistem yang dikembangkan pihaknya dapat mengetahui bahwa baterai motornya telah terisi penuh, sehingga fitur tersebut dapat secara otomatis berhenti ketika motor telah terisi daya di 100 persen.

“Saat nanti telah terisi 100 persen, maka nanti pengisiannya akan berhenti secara otomatis,” kata Hakim kepada media di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 24 Juli.

Ia juga mengungkapkan bahwa fitur ini telah terancang secara sistematis tergantung berapa persen pengisian dayanya. Bila terisi sebanyak 80 persen ke atas, maka intensitas pengisiannya akan berkurang secara perlahan.

“Ini unik karena boost charge yang kita kembangkan ini mampu mengisi cepat, namun ketika berada di 80-90 persen akan turun intensitas penggunaannya secara pelan-pelan dan akan berhenti,” tambah Hakim

Baik Alva Cervo Q maupun Cervo Boost Charge dirancang dalam memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari. Keduanya memiliki kemampuan mengisi daya dari 10 persen hingga 80 persen hanya kurang dari 30 menit.

Selain dari sistem pengisian dayanya, merek di bawah naungan PT Ilectra Motor Group juga memperbarui fitur anti-lock braking system (ABS) demi menunjang keamanan serta pengendaliannya yang lebih baik dari sebelumnya.

Cervo Boost Charge dibanderol dengan harga Rp45,5 juta, sementara Cervo Q seharga Rp49,5 juta. Semua harga termasuk On The Road DKI Jakarta.